Pembangunan Kolam Retensi: Kolam retensi dibangun untuk menampung air hujan sementara sebelum dialirkan ke saluran drainase atau sungai.
Pemanfaatan Anak Sungai: Anak sungai dimanfaatkan untuk membantu aliran air, mengurangi beban pada drainase utama.
Reboisasi dan Penanaman Pohon: Penanaman pohon di hulu sungai dan daerah resapan air untuk meningkatkan kemampuan tanah menyerap air.
Pengelolaan Sampah: Masyarakat diajak untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air untuk mencegah penyumbatan.
Pembangunan Infrastruktur yang Terkendali: Pemerintah memperketat aturan terkait pembangunan di daerah rawan banjir atau resapan air.
Sistem Informasi Daerah Aliran Sungai (DAS): Sistem ini digunakan untuk memantau kondisi sungai dan curah hujan, mendukung pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumber daya air.
Rencana Jangka Panjang Pemkot Palembang
Selain upaya jangka pendek, Pemkot Palembang juga merencanakan program jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir:
Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan: Melanjutkan pembangunan infrastruktur drainase dan kolam retensi yang lebih baik.
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS): Meningkatkan pengelolaan DAS untuk mencegah erosi dan sedimentasi.
Reboisasi dan Konservasi Lingkungan: Menambah program reboisasi di hulu sungai untuk meningkatkan kapasitas penyerapan air tanah.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Penggunaan Teknologi Canggih: Pemanfaatan teknologi untuk pemantauan real-time cuaca dan aliran sungai.
Kerjasama Antar Lembaga: Meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga terkait.
Data Historis Banjir di Palembang
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Palembang tercatat mengalami 77 kejadian banjir dari tahun 2012 hingga 2023.
Rata-rata, banjir terjadi sebanyak 7 kali setiap tahunnya, dengan kerugian material yang signifikan dan kerusakan infrastruktur yang mengganggu kegiatan ekonomi dan sosial.
Menghadapi potensi banjir yang sering terjadi, langkah-langkah mitigasi dan pencegahan yang dilakukan oleh Pemkot Palembang bersama masyarakat sangat penting untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.