SUMATERAEKSPRES.ID-Tummy time merupakan sesi latihan yang dilakukan dengan memosisikan bayi secara tengkurap saat ia sedang terjaga (bangun).
Sejatinya, sesi latihan tersebut dapat dilakukan sejak bayi berusia 0 bulan untuk membantu merangsang fungsi motorik, keseimbangan, dan koordinasi tubuh.
Yuk kenali manfaat tummy time bagi bayi, simak sampai habis artikel ini ya.
Apa itu Tummy Time?
Tummy time adalah kegiatan yang dilakukan dengan memosisikan bayi bertumpu pada perutnya alias tengkurap.
Aktivitas tersebut punya peran penting dalam membantu menguatkan otot leher dan pundak bayi.
Di samping itu, tummy time juga bisa mendukung perkembangan fungsi motorik, sensorik, serta memungkinkan bayi untuk berlatih menggunakan tangannya dengan lebih leluasa.
Berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tummy time bisa dilakukan sejak baru berusia 0 bulan, yaitu segera setelah lahir, sebanyak 2–3 kali sehari dengan durasi 3–5 menit untuk setiap sesinya dan durasinya semakin bertambah seiring bertambahnya usia.
Seiring bertambahnya usia dan kekuatan bayi, para bayi butuh lebih banyak waktu tengkurap untuk membangun kekuatan mereka sendiri.
BACA JUGA:Kupas PIF dalam ASI, Asam Folat Bayi Eksklusif
BACA JUGA:Bayi tak Boleh Sembarang Pakai Skincare, Ini Alasannya
Tummy time mempersiapkan bayi untuk bisa bergerak meluncur dengan perutnya dan merangkak.
Lakukan hal ini dengan durasi 15 hingga 30 menit setiap hari pada saat bayi sudah berusia 7 minggu.
Manfaat Tummy Time pada Bayi
Ada banyak manfaat tummy time pada bayi yang bisa mendukung proses tumbuh kembangnya, seperti membantu memperkuat otot-otot leher, bahu, dan punggung bayi.