Tidak hanya itu, rasa daging ikan betok yang gurih dan teksturnya yang lembut menjadikannya favorit di kalangan pecinta kuliner. Beragam olahan khas seperti betok goreng, pepes, hingga betok bakar dengan bumbu tradisional semakin meningkatkan popularitas ikan ini di pasar lokal.
Penyebab Kelangkaan Ikan Betok
Namun, di balik keistimewaan tersebut, ikan betok kini menghadapi ancaman serius. Beberapa faktor utama yang menyebabkan kelangkaan ikan betok di berbagai wilayah adalah:
1. Kerusakan Habitat
Perubahan lingkungan akibat alih fungsi lahan, seperti pengeringan rawa untuk lahan pertanian atau pembangunan, telah mengurangi habitat alami ikan betok. Selain itu, penggunaan pestisida dan bahan kimia berlebih di sawah menyebabkan kualitas air memburuk, sehingga ikan betok sulit bertahan hidup.
2. Overfishing
Permintaan yang tinggi terhadap ikan betok, baik untuk konsumsi lokal maupun komersial, telah menyebabkan overfishing di beberapa daerah. Banyak masyarakat yang menangkap ikan ini tanpa memperhatikan ukuran atau jumlahnya, sehingga populasinya tidak sempat pulih.
3. Perubahan Iklim
Perubahan pola cuaca dan iklim turut memengaruhi populasi ikan betok. Musim kemarau yang berkepanjangan dapat menyebabkan pengeringan rawa atau sungai kecil yang menjadi habitat ikan ini.
4. Minimnya Budidaya yang Berkelanjutan
Meskipun ikan betok memiliki potensi besar untuk dibudidayakan, masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses atau pengetahuan tentang budidaya ikan ini secara berkelanjutan. Akibatnya, ketergantungan pada ikan betok liar terus meningkat, yang justru mempercepat kelangkaannya.
Upaya Pelestarian Ikan Betok
Melihat ancaman terhadap populasi ikan betok, berbagai upaya pelestarian mulai dilakukan di beberapa daerah. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga keberadaan ikan betok di masa depan:
1. Edukasi dan Budidaya Berkelanjutan
Pemerintah dan lembaga terkait dapat memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara membudidayakan ikan betok dengan teknik sederhana namun efektif. Dengan budidaya yang berkelanjutan, masyarakat tidak perlu lagi terlalu bergantung pada ikan betok liar.
2. Perlindungan Habitat