https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Budidaya Ikan Air Tawar Sistem Bioflok

BANTUAN: Siti Rachmi Indahsari menyerahkan bantuan fasilitas bioflok kepada Pokdakan Tunas Makmur. FOTO: IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU III Plaju melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) mendukung geliat budidaya perikanan air tawar masyarakat Sungai Gerong.

Kali ini, dukungan diwujudkan melalui bantuan fasilitas bioflok untuk aktivitas budidaya perikanan pada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Makmur dan Barokah di Dusun II dan III Desa Sungai Gerong.

BACA JUGA:Program Desa Energi Berdikari, Kilang Pertamina Plaju Dukung Energi Baru Terbarukan di Sumsel

BACA JUGA:Bina 20 Lokasi Proklim di Palembang, Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan Perusahaan Pendukung Proklim

Bantuan ini menjadi solusi bagi para pembudidaya ikan yang menghadapi tantangan siklus kemarau panjang dan minimnya fasilitas penunjang kolam atas untuk benih ikan hasil pemijahan.

Bioflok sendiri berasal dari kata bios yang artinya “kehidupan” dan flok “gumpalan”. Jadi bioflok adalah kumpulan dari berbagai organisme.

Penerapan budidaya sistem bioflok ini sudah banyak diterapkan pada perikanan air tawar, karena mampu meningkatkan produktivitas hasil perikanan yang lebih tinggi.

Prinsip kerja bioflok adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen menjadi massa lumpur atau sludge.

Ketua Pokdakan Tunas Makmur, Bambang, menjelaskan sebelum adanya bantuan bioflok, pembudidaya ikan mengalami kendala besar dalam proses budidaya, terutama saat musim kemarau.

"Saat debit air kolam tanah menurun, kami kesulitan melanjutkan proses pembesaran ikan.

Solusinya, kami harus memindahkan ikan ke kolam atas yang debit airnya lebih stabil, namun fasilitas yang memadai belum kami miliki," ungkapnya.

Dengan hadirnya fasilitas bioflok, proses budidaya ikan berjalan lebih efisien. "Kolam bioflok tak hanya membantu kami saat musim kemarau, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk pemijahan ikan seperti nila, lele, dan patin. Alhamdulillah, bantuan ini memberikan solusi nyata bagi kami," lanjut Bambang.

Bioflok yang diberikan terbuat dari bahan berkualitas tinggi, menggunakan terpal tahan lama dan besi dengan kadar baja terbaik.

Teknologi ini memungkinkan pembudidaya untuk mempertahankan kualitas air sehingga pertumbuhan ikan tidak terganggu, bahkan saat debit air rendah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan