Meski demikian, Tejo menambahkan bahwa biaya untuk membudidayakan bawang merah cukup tinggi.
Dalam satu hektar, diperkirakan dibutuhkan biaya sekitar Rp 100 juta untuk membeli bibit, pupuk, serta fungisida untuk mengatasi hama dan jamur.
Menurutnya, tanaman bawang merah sangat sensitif terhadap penyakit jamur, yang memerlukan perhatian ekstra selama perawatan.
BACA JUGA:Penggerebekan Pos Pungli Sopir Truk di Martapura, Polisi Amankan 8 Orang dan Barang Bukti, MANTAP!
Meskipun biaya tinggi, budidaya bawang merah masih dianggap menguntungkan, apalagi dengan panen yang bisa dilakukan hingga tiga kali dalam setahun.
Para petani berharap cuaca bersahabat agar hasil panen mereka tidak terganggu oleh serangan penyakit yang dapat merugikan.