SUMATERAEKSPRES.ID - Musim hujan yang kerap datang bersamaan dengan musim liburan dapat meningkatkan tantangan bagi pengemudi di jalan raya.
Cuaca buruk yang disertai hujan deras, ditambah dengan kepadatan lalu lintas, menuntut kewaspadaan lebih saat berkendara. Salah satu aspek terpenting dalam menjaga keselamatan berkendara adalah pemahaman mengenai jarak aman antar kendaraan.
Menjaga jarak yang tepat bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga berperan besar dalam menghindari potensi kecelakaan, terutama dalam kondisi jalan yang licin.
BACA JUGA:Penggerebekan Pos Pungli Sopir Truk di Martapura, Polisi Amankan 8 Orang dan Barang Bukti, MANTAP!
BACA JUGA:Open House Natal Wisma Keuskupan Palembang: Harmoni Kehangatan, Kedamaian, dan Persaudaraan Sejati
Mengapa Jarak Aman Itu Penting?
Menjaga jarak yang cukup antar kendaraan adalah salah satu pedoman keselamatan utama dalam berkendara.
Saat kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak, pengemudi di belakang memerlukan waktu untuk merespons, terutama ketika kondisi jalan sedang basah atau licin.
Semakin rapat jarak antar kendaraan, semakin kecil waktu yang tersedia untuk melakukan pengereman atau menghindari potensi tabrakan.
Pada kondisi jalan yang kering, pengereman dapat dilakukan dengan lebih cepat.
BACA JUGA:Fakta Erdogan Keluar Ruangan Saat KTT D-8, Penjelasan Mayor Teddy Mengungkap Kebenaran
BACA JUGA:Netflix Tayangkan Squid Game 2, Petualangan Baru di Balik Kompetisi Mematikan
Namun, ketika jalanan basah akibat hujan, jarak pengereman bisa bertambah panjang. Oleh karena itu, menjaga jarak aman menjadi lebih penting untuk mengantisipasi hal tersebut.
Jarak Aman Ideal: Menurut Rifat Sungkar
Menurut Rifat Sungkar, pereli nasional yang juga berperan sebagai instruktur keselamatan berkendara, jarak aman ideal saat berkendara adalah minimal 3 detik.
Perhitungan ini didasarkan pada beberapa faktor, seperti waktu yang dibutuhkan oleh mata untuk mengirimkan informasi ke otak, serta waktu yang dibutuhkan untuk memutuskan menginjak pedal rem.
Rifat menjelaskan bahwa proses ini memerlukan waktu sekitar 0,5 hingga 1 detik.