SUMATERAEKSPRES.ID - Menanam cabai di bekas kaleng merupakan upaya untuk memanfaatkan barang bekas agar lebih bermanfaat dan berdaya guna. Cabai sendiri merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang sudah sangat familiar dan merupakan bumbu utama dalam setiap masakan nusantara.
Inilah yang kemudian menempatkan cabai baik sebagai daftar teratas bumbu dapur yang selalu di cari di pasaran. Nilai ekonomis yang cukup tinggi dari tanaman cabai membuat harga tanaman ini selalu saja stabil di pasaran dan bahkan beberapa kesempatan harganya menjadi sangat tinggi dan membuat para ibu ibu rumah tangga mengeluh.
BACA JUGA:Ini DIa Jenis Hama yang Menyerang Cabai Rawit dan Cara Mengendalikannya, Petani Wajib Tahu Nih
BACA JUGA:Ini yang Harus Dilakukan Agar Bungai Cabai tak Rontok
Solusi yang dapat anda lakukan adalah tentu dengan memiliki tanaman cabai sendiri yang dapat dipanen sepanjang waktu sehingga jika harga cabe tinggi anda tak perlu khawatir. Dikutip dari ilmubudidaya.com. dengan memanfaatkan kaleng bekas maka anda dapat memiliki tanaman cabai sendiri di rumah.
Langkah langkahnya juga cukup mudah dan pasti dapat anda lakukan sendiri.
1. Menyiapkan Alat Dan Bahan
Tahap awal yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan yang pastinya sangat mudah anda temukan disekitar rumah seperti Cara Menanam Tomat Hidroponik dan Cara Menanam Tomat dalam Polybag. Yuk simak berikut daftarnya :
1. Kaleng bekas yang sudah di cuci bersih.
2. Media tanam tanah halus yang sudah diayak.
3. Pupuk kandang atau kompos yang kering.
4. Benih cabe berkualitas.
BACA JUGA:Tanam Jagung dan Cabai Perkarangan Mapolsek, Wujudkan Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Begini Cara Menyimpan Cabai di Kulkas Biar Tetap Segar dan Tidak Cepat Busuk
5. Sprayer atau alat penyiram.
2. Menyiapkan kaleng bekas
Tahapan atau langkah selanjutnya adalah dengan menyiapkan kaleng bekas agar siap digunakan. Terlebih dahulu kaleng harus di cuci bersih. Pada dasarnya semua jenis kaleng dapat dipakai terutama kaleng bekas susu formula yang ukuran dan diameternya pas sebagai wadah tanam.
Setelah dicuci bersih maka lubangi bagian dasar kaleng agar nantinya air dapat keluar sehingga media tidak becek. Sterilisasikan kaleng agar bebas dari kontaminan dengan cara merebus kaleng bekas kedalam air yang mendidih selama 1 jam.
Selanjutnya kemudian rendam kaleng dalam larutan fungisida untuk menghilangkan jamur selama 1 jam dengan dosis 20 mg/liter. Selanjutnya kering anginkan atau jemur di bawah terik matahari.