3. Mengisi Media Tanam Kedalam kaleng Bekas
Tahap selanjutnya adalah mengisikan media tanam yang berupa campuran tanah halus dengan pupuk kandang atau kompos kering.
Aduk dengan merata dan selanjutnya masukkan media tanam kedalam kaleng bekas. isikan media hingga penuh dan padat. Opsional jika ada pecahan batu bata atau kerikil maka dapat diletakkan pada bagian dasar untuk membantu aerase media.
4. Menyiapkan Bibit Cabai
Sembari menunggu media siap maka kita dapat melakukan persiapan bibit cabai dengan cara melakukan persemaian benih terlebih dahulu.
Benih disemai dengan cara ditanamkan terlebih dahulu kedalam polibag, kemudian dipelihara selama 14 hari atau hingga ketinggian tanaman mencapai 15 cm dengan minimal memiliki 3 daun sejati. Setelah itu maka selanjutnya bibit cabe dapat dipindahkan kedalam pot kaleng bekas.
5. Menanam Bibit Cabai ke Pot Kaleng Bekas
Setelah bibit siap maka tahapan selanjutnya adalah melakukan penanam bibit kedalam pot kaleng bekas.
BACA JUGA:Cek Sisa Panen, Cabai Harga Menurun, Karena Panen Bersamaan
BACA JUGA:Ternyata Ampas Kopi Bisa Tingkatkan Hasil Tanaman Cabai, Yuk Simak Penjelasannya
Terlebih dahulu buta lubang tanam pada setiap kaleng bekas dengan kedalaman 5 cm. kemudian buka plastik polibag wadah bibit. Selanjutnya lakukan penanaman dengan menanamkan bibit cabai berikut dengan tanah yang menempel pada akar.
Lebih baik melakukan pindah tanam pada pagi hari atau sore pada saat cuaca tidak terlalu terik sehingga bibit cabe nantinya akan lebih mudah beradaptasi. Jangan lupa untuk melakukan penyiraman namun jangan terlalu banyak usahakan hanya melembabkan media tanam saja.
Letakkan wadah kaleng bekas pada tempat yang terkena cahaya matahari langsung namun pada awal setelah tanam sebaiknya hindarkan dari guyuran air hujan langsung.
Tips Budidaya Efektif
Mendapatkan hasil panen yang banyak dan melimpah merupakan tujuan utama dari budidaya. Oleh sebab itu maka berikut ini penulis rangkum mengenai tips budidaya efektif agar tanaman cabe dalam kaleng bekas berbuah lebat :
• Pemupukan
Hal utama yang menjadi perhatian adalah pemberian pupuk sebab tanaman yang ditanam dalam kaleng bekas memiliki keterbatasan dalam penyediaan unsur hara.
Karenanya wajib diberikan pupuk dari jenis pupuk mengandung nitrogen seperti pupuk anorganik yakni memakai pupuk urea, Mengapa pupuk urea sangat penting untuk pertumbuhan tanaman hal ini karena pada awal masa tumbuh tanaman membutuhkan unsur organik nitrogen yang tinggi.
• Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan sebagai upaya agar pertumbuhan menjadi lebuh efektif sehingga fokus metabolisme tanaman untuk pembuahan.
Anda harus memangkas cabang cabang yang dianggap tidak penting. Dan biasanya hanya disisakan sebanyak 3 cabang v. dengan ini maka tanaman akan lebih fokus menghasilkan bunga dan buah.
• Penanggulangan Hama dan Penyakit
Salah satu penyebab kegagalan panen adalah serangan hama dan penyakit yang tentunya perlu diwaspadai. Penanggulangan HPT dapat dilakukan secara alami ataupun menggunakan bantuan pestisida. Namun upayakan melakukan pencegahan sebab tanaman cabe termasuk kedalam jenis tanaman yang rentan serangan hama dan penyakit.