5. Konsumsi Obat Diuretik
Penyebab sering buang air kecil selanjutnya adalah konsumsi obat diuretik.
Sebab, obat diuretik punya fungsi untuk mengeluarkan garam dan cairan berlebih di dalam tubuh yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Obat diuretik ini biasanya dikonsumsi oleh penderita penyakit hipertensi.
6. Kehamilan
Sering buang air kecil yang diakibatkan kehamilan merupakan kondisi alami.
Ibu hamil cenderung sering buang air kecil karena tubuhnya memproduksi darah lebih banyak untuk menutrisi janin di dalam kandungan.
Produksi darah yang meningkat di dalam tubuh otomatis membuat ginjal perlu bekerja ekstra sehingga meningkatkan produksi urine.
7. Kandung Kemih Overaktif
Kandung kemih overaktif atau overactive bladder merupakan kondisi medis yang menyebabkan kandung kemih tidak mampu menyimpan urine dalam waktu lama.
Kandung kemih overaktif terjadi karena adanya kesalahan pengiriman sinyal otak yang memerintahkan otot kandung kemih untuk berkontraksi dan mengeluarkan urine walaupun sebenarnya kandung kemih belum penuh.
Bahkan, kandung kemih overaktif juga dapat membuat urine keluar tanpa disadari oleh penderitanya.
Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil
Setelah mengetahui macam-macam penyebabnya, Kamu mungkin akan bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi sering buang air kecil.
Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis terkait untuk mengatasi kondisi medis yang menyebabkan meningkatnya frekuensi buang air kecil.
Selain itu, ada beberapa cara mengatasi sering buang air kecil yang disebabkan oleh kondisi ringan dan bisa Kamu lakukan secara mandiri, yaitu: