PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) melakukan pendataan Object Diduga Cagar Budaya (ODCB) di kota Prabumulih, Selasa (26/11).
Kepala Disbudpar Sumsel melalui Kabid Kebudayaan, Cahyo Sulistyaningsih,S.Sos mengatakan, Pendataan sebagai langkah awal upaya pelindungan Objek diduga cagar budaya (ODCB) yang tersebar di berbagai daerah Sumatera Selatan khusunya di Kota Prabumulih, supaya tidak rusak / hilang / musnah.
"Selanjutnya akan dilakukan pendaftaran dan pengusulan untuk ditetapkan sebagai cagar budaya melalui kajian oleh Tim ahli cagar budaya. Setelah dikaji oleh TACB dan dinyatakan layak sebagai cagar budaya peringkat kab/kota maka akan ditetapkan oleh Bupati/ Walikota," Sampainya, Kamis (28/11).
BACA JUGA:Telusuri Objek Diduga Cagar Budaya, Dinyatakan Layak, Bakal Diusulkan
BACA JUGA:Jadikan Pasar Destinasi Belanja dan Budaya
Menurut Cahyo, cagar Budaya merupakan warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air.
"Cagar budaya ini perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan," Katanya.
Pihaknya menilai Kota Prabumulih mempunyai kekayaan dan keragaman Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB).
"Guna melindungi warisan budaya tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera selatan bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Sumatera Selatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih melakukan pendataan dan inventarisasi ODCB Kota Prabumulih, " Jelasnya.
BACA JUGA:Terapkan Budaya Keselamatan Kerja
Maksud dan Tujuan agar Mendapatkan data dan informasi ODCB
Pemetaan tentang ODCB Kota Prabumulih yang mempunyai potensi cagar budaya peringkat kabupaten, provinsi dan nasional
Sebagai rekomendasi penyusunan kebijakan pengelolaan ODCB da cagar budaya (CB)
Menentukan potensi ODCB dan CB di daerah.