Setoran Awal Ditanggung BPR Palembang, Serahkan 10 Ribu Buku Tabungan Gratis

Kamis 21 Nov 2024 - 19:13 WIB
Reporter : Adi
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Membiasakan menabung bagi pelajar terutama sejak usia dini, Kamis (21/11), Direktur Utama (Dirut) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Palembang, Syafril serta PJ Walikota Palembang, A Damenta secara resmi menyerahkan puluhan buku tabungan Simpanan Pelajar (SimPel). Penyerahan dilakukan ke perwakilan siswa SMPN 9 Palembang dan juga SMPN 10 Palembang di lapangan upacara SMPN 10 Palembang. 

Kegiatan ini merupakan rangkaian program satu pelajar satu rekening (Kejar) dan bagian aksi Pelajar Indonesia Menabung sebagai impelentasi Keputusan Presiden Nomor  26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung. Hadir dalam acara tersebut perwakilan pelajar dan guru dan juga Forkompinda Kota Palembang.

Dirut BPR Palembang, Syafril mengatakan kegiatan ini meningkatkan budaya menabung bagi pelajar SD hingga SMA sekaligus juga meningkatkan indeks literasi dan juga inklusi keuangan di daerah. Untuk kegiatan sendiri, pihaknya bekerjasama Disdik Kota Palembang yang ditandai dengan penandatanganan kerjasama.

Dia menjelaskan, untuk program ini, pihaknya akan membuka 10 ribu tabungan dan akan dibagi secara gratis ke pelajar di Palembang. “Yang mana, untuk setoran awal tabungan berisi nominal Rp5 ribu sudah ditanggung oleh BPR Palembang,” ujar Syafril dibincangi di sela-sela kegiatan, Kamis (21/11). 

BACA JUGA:Kendali BPR di Bawah BPD, Rescue Lebih Cepat, Pemda Dilarang Mengendalikan Langsung

BACA JUGA:Gegara Banyak BPR Bangkrut, OJK Luncurkan Peraturan Baru untuk Penguatan Tata Kelola BPR dan BPR Syariah

PJ Walikota Palembang, A Damenta ketika dibincangi awak media menjelaskan, bahwa program Kejar ini memiliki banyak manfaat bagi pelajar di Palembang. Selain itu, untuk pengembangan aset dan mengajarkan siswa untuk memiliki dan mengembangkan kekayaan sendiri dan mengajarkan caranya dengan menabung. 

"Tentu dengan menabung, akan membuat kita akan dapat mengelola keuangan dengan baik. Dengan begitu, setelah cukup bisa membeli sesuatu yang dibutuhkan. Yang pasti, mereka akan terbiasa mengelola keuangannya dengan lebih bijak," jelasnya. 

Kadisdik Kota Palembang, Adrianus Amri menerangkan bahwasanya kegiatan Kejar ini menyasar pada edukasi dan juga literasi keuangan secara langsung dengan tujuan sekolah-sekolah yang berada di Kota Palembang. Hal ini diharapkan menjadi life learning atau pembelajaran ke para siswa. 

"Bisa dibayangkan, bagaimana mereka ini akan mengelola keuangannya sendiri serta melakukan investasi di usia yang tergolong muda, tentunya akan membiasakan mereka dalam mengatur keuangannya,"tegasnya. 

Kategori :