Ini Gejala Kalau Kamu Kurang Vitamin E Berikut Pengobatannya!

Selasa 19 Nov 2024 - 23:19 WIB
Reporter : Englia
Editor : Englia

Diagnosis Kekurangan Vitamin E

Defisiensi vitamin E bisa didiagnosis melalui sejumlah tes. 

Namun, dokter akan melakukan anamnesis (wawancara medis) terlebih dahulu untuk mengetahui riwayat kesehatan pasien dan keluarga. 

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik.

Dari pemeriksaan fisik, dokter bisa menemukan beberapa hal yang menandakan kondisi kekurangan vitamin E, seperti refleks pasien yang berkurang, lapang pandang yang menyempit, gangguan penglihatan, sampai kelemahan otot. 

Jika diperlukan, dokter biasanya merekomendasikan tes darah. 

Diagnosis kekurangan vitamin E didasarkan oleh gejala-gejala yang diderita oleh pasien, faktor risiko, dan hasil pemeriksaan fisik. 

Tes darah sendiri dilakukan untuk mengetahui kadar vitamin E sehingga dapat memastikan hasil dari prosedur diagnosis yang dilakukan oleh dokter.

Pengobatan Kekurangan Vitamin E

Rendahnya kadar vitamin E dalam tubuh umumnya bisa diatasi dengan mengonsumsi suplemen vitamin E. 

Pada bayi prematur, vitamin E bisa disalurkan melalui selang di dalam perut. Apabila perlu, suplemen vitamin E juga bisa diberikan lewat intravena (IV).

Anak-anak dan orang dewasa yang menderita defisiensi vitamin E karena faktor genetik bisa mengonsumsi suplemen vitamin E dalam dosis tinggi. 

Bila kondisinya dideteksi sejak dini, konsumsi suplemen vitamin E sesuai anjuran dokter dapat mencegah gejala neurologis.(lia)

Kategori :