Ketika Polda Sumsel Berbagi Makan Bergizi Gratis ke SLB B-C Karya Ibu: Anak-Anak Istimewa, Gurunya Luar Biasa

Senin 11 Nov 2024 - 21:50 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Edi Sumeks

Bergeser ke murid lainnya, Dolifar menghampiri kursi Putra, siswa kelas IV SLB C.

Selain membagikan makanan sehat bergizi dan susu, Dolifar juga plus memberikan bingkisan menarik. Putra terlihat malu-malu.

Namun, dia berusaha menghindar saat Dolifar membuka makanannya dan hendak membantu menyuapkan. Dia sibuk dengan dunianya sendiri.

Ibunya pun mendekat. Bersama Dolifar, membujuk Putra. ”Yang sabar Bu, ya. Kami mendoakan, semoga yang terbaik untuk Putra,” ucap Dolifar. 

Lain halnya dengan Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Kompol Christoper Salohot Panjaitan SE MSi.

Siswa kelas III SLB C, M Arkan Nathan Imanda, justru dengan lahap menyanyap makanan disuap Panjaitan. Namun untuk susunya, dipegang sendiri.

Dolifar lalu mengajak anak-anak SLB C agar makan yang banyak, sehat, dan bergizi, serta minum susu. Dengan mencontohkan tokoh superhero Batgirl dan Satria Baja Hitam, ke depan kelas. 

“Kenapa om dan tante ini bisa kuat seperti? Karena makan yang banyak, sehat, dan bergizi. Nah, adik-adik juga harus makan yang banyak, sehat, dan bergizi,” ajak Dolifar.

BACA JUGA:Ini Temuan Menyentuh Polda Sumsel saat Berbagi Makan Bergizi Gratis, Sasar SD-SLB Kawasan Slum Area Palembang

BACA JUGA:Kasubdit Jatanras Terenyuh, Paket Makan Bergizi Gratis Dibawa Pulang Siswa SD: Untuk Makan Sama Adik dan Bapak

Momen berinteraksi ini memang terbilang singkat, namun melekat. Setelah berinteraksi dengan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, Dolifar dan rombongan terenyuh dan merasa terharu. 

“Setelah kami berinteraksi dengan anak-anak tadi, memang tidak mudah. Kami merasakan betul, bagaimana jerih payah dari guru-guru yang ada di sini untuk mendidik anak-anak tersebut,” tuturnya.

Secara pribadi, Dolifar merasa salut dan bangga, kepada guru-guru SLB C yang ada.

”Memiliki kesabaran yang tinggi, di dalam mendidik, menjaga, merawat anak-anak yang ada di sini, untuk menjadikannya anak yang berpotensi, di dalam memberikan kontribusi kepada negara,” ucapnya.

Sehingga kepada guru-guru SLB C Karya Ibu, Dolifar menitipkan anak-anak itu agar dididik dan dirawat dengan baik. Karena bagaimanapun juga, mereka generasi muda, generasi penerus bangsa. 

“Kami bangga dengan apa yang sudah bapak/ibu (guru SLB) lakukan, kiranya Tuhan memberkati bapak/ibu sekalian dalam mendidik anak-anak ini. Kita semua berjuang,” tegas Dolifar.

Kategori :