Ketika Polda Sumsel Berbagi Makan Bergizi Gratis ke SLB B-C Karya Ibu: Anak-Anak Istimewa, Gurunya Luar Biasa

BACA JUGA:Utamakan Kecepatan dan Kenyamanan, CIMB Niaga Luncurkan Digital Branch

BACA JUGA: Berbagi Makan Bergizi Gratis ke SD Negeri di Slum Area, Wakapolda Sumsel dan Dirreskrimum Siapkan Hadiah

Kepada guru-guru dan anak-anak yang ada di SLB C, dia mendoakan semoga menjadi orang-orang yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

“Kegiatan pembagian makan sehat bergizi plus susu ini, diinisiasi Pak Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK,” jelasnya. 

Program ini sejalan dengan pemerintah pusat, Presiden RI Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Rakabuming Raka.

“Terima kasih Pak Kapolda Sumsel, yang telah membagikan makan sehat bergizi ke murid-murid sekolah kami,” ucap Kepala SLB C Karya Ibu, Muhammad Husaini SPd.

Dia berharap, mudahan-mudahan program ini terus berlanjut. “Untuk keberlangsungan anak-anak kita ini. Harapan kita, anak-anak SLB C tuna grahita ini tumbuh kembang menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, dan dapat diterima di setiap lapisan masyarakat,” tutur Husaini.

Dijelaskannya, SLB C khusus ditujukan untuk penyandang tuna grahita. Penyandang tuna grahita memiliki IQ di bawah rata-rata, sehingga tingkat intelegensianya lebih rendah dibanding anak normal.

”Karena itu kami memang ekstra sabar dalam mengajar dan mendidik, ini ladang pahala,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kabid Keuangan Polda Sumsel Kombes Pol Marsono SH dan Kabag Wassidik Ditresnarkoba AKBP H Syeh Kopek ST, juga berbagi makan sehat bergizi ke SLB B Karya Ibu.

Berinteraksi dengan murid-murid SLB B yang merupakan penyandang tuna rungu, sedikit lebih mudah.

BACA JUGA:Ternyata Kombinasi Buah Ini tak Boleh Dimakan Bersamaan, Bisa Bikin Mual hingga Anemia

BACA JUGA:Ini yang Terjadi Jika Terlalu Sering Makan Seblak

Dimana kondisinya mengalami hambatan dan keterbatasan dalam indera pendengarannya. Sehingga komunikasi dengan murid-murid tuna rungu dari tingkatan SD, SMP, hingga SMA, dibantu Kepala SLB B Alamsyah SPd MM. 

Komunikasi menggunakan bahasa isyarat, sekaligus membaca gerakan bibir lawan bicaranya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu di SLB B ini, yang telah mendidik dengan baik. Mencurahkan semua tenaga dan pikiran, serta kesabaran, untuk mendidik anak-anak kita ini,” ucap Marsono.