Ini Temuan Menyentuh Polda Sumsel saat Berbagi Makan Bergizi Gratis, Sasar SD-SLB Kawasan Slum Area Palembang
TEMUAN MENYENTUH: Temuan menyentuh Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, saat berbagi makan bergizi gratis ke SD Negeri 172 Palembang, di Jl Tanjung Sari. Kamis (7/11)-FOTO: ANDRI IRAWAN/SUMEKS-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Tujuan Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH membagikan makan bergizi gratis ke SD dan SLB di kawasan slum area Kota Palembang, tepat sasaran. Tim 4 yang mendatangi 3 SD Negeri, mendapati fakta kehidupan ekonomi dan sosial memprihatinkan.
Diketahui, Tim 4 terdiri dari kolaborasi Itwasda, Ditreskrimum, dan Ditbinmas Polda Sumsel. Mendatangi SD Negeri 172, SD Negeri 192, dan SD Negeri 194, pada Kamis (7/11/2024). Semuanya wilayah pinggiran Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Dari 2 ruang kelas yang dibagikannya makan bergizi gratis, Irwasda Kombes Pol Feri Handoko Soenarso SIK, pandangannya tertuju seorang pelajar yang duduk di bangku barisan depan. Namanya Triani, usianya sudah 10 tahun. Badannya lebih besar dari yang lain, tapi baru kelas 1.
Feri pun menyapa dan mengusap kepada dan pundak Triani. “Belajar yang rajin, Insyaallah nanti diperhatikan ya. Walaupun mungkin saat ini tidak ada keluarga, mungkin nanti akan diperhatikan ya,” ucapnya, di SD Negeri 172 Palembang, Jl Tanjung Sari.
Sementara Triani yang akrab disapa Tri, lebih banyak mengangguk. Sedikit kata terucap dari mulutnya. Tri pun memang dikenal sebagai sosok anak yang pendiam. “Belajar yang rajin ya, jangan lupa salat ya. Jangan lupa berdoa sama Allah Swt ya. Tetap semangat ya,” tutur Feri.
Usut punya usut, ternyata Tri memang telat sekolah karena faktor keadaan. Latar belakangnya pun menyedihkan. Tak lama setelah dilahirkan, dia diduga sengaja ditinggalkan orang tuanya ke depan sebuah warung. Sehingga sedari bayi, Tri beberapa kali berubah orang tua angkat mengasuhnya.
Tiga tahun terakhir ini, Tri baru tinggal di Panti Asuhan Al-Madinah, Jl Rawasari, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni. ”Ya begitulah, tidak tahu siapa orang tuanya (kandung). Kami juga tidak ada datanya. Jadi ya memang baru kelas 1,” ucap Niti Rahayu MPd, Kepala SD Negeri 172.
Murid di sekolah SD Negeri 172 Palembang, berjumlah 96 orang murid. Gurunya ada 11 orang. “Di sekolah kami ini, separuh muridnya tinggal di panti asuhan. Ada juga yang lainnya, Dani Irawan kelas 2, dan ayuknya Dina. Mereka tinggal di Panti Asuhan Tali Kasih, Jl Sapta Marga,” ungkap Niti Rahayu.
Selain kehidupan sosial dan ekonomi muridnya, lanjut Niti Rahayu, sekolahnya juga terbatas ruang kelas. Kelas I dan II paralel. Setelah kelas I pulang sekolah pukul 10.00 WIB, baru pelajar kelas II masuk. “Kalau hujan, juga masih langganan banjir kelas-kelas yang di ujung,” bebernya.
Niti Rahayu menjabat Kepala SD Negeri 172 Palembang sejak Januari 2023, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi SIK MH. Telah membagikan makanan sehat bergizi ke sekolahnya.
“Semoga program Pak Kapolda Sumsel Andi Rian yang sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto ini, dapat mencetak generasi yang unggul. Sehingga dapat terwujud Indonesia Emas 2045,” harap Niti Rahayu.