PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, bergerak cepat mendukung Asta Cita dan program 100 hari Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Salah satunya, program makan sehat bergizi gratis yang sudah berjalan di Sumsel. 

Masing-masing Polres/tabes sudah melaksanakan di daerahnya masing-masing. Termasuk satuan kerja (satker) di Polda Sumsel, sudah berjalan 2 kali hari Jumat menyasar pelajar SD di Kota Palembang. Yakni SDN 145 pada 25 Oktober 2024, dan SDN 03 pada 1 November 2024.

“Sebenarnya kami ingin laksanakan program ini setiap hari Jumat. Namun mengingat banyaknya jumlah sasaran, maka kami akan melakukannya setiap hari. Mulai hari Senin (4/11/2024),” beber Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, Minggu sore (3/11/2024).

Sasarannya pun ke depan, tidak hanya kepada siswa dan siswi SD di Kota Palembang.  “Kemudian kami perluas ke Sekolah Luar Biasa (SLB) tingkat SD,” ungkap Andi Rian, dalam rapat di lantai 7 Gedung Presisi Polda Sumsel.

BACA JUGA:Tancap Gas, Bagikan Makan Siang Bergizi, Polda Sumsel, Polres, dan Polsek Sambangi Sekolah Dasar

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Strategi Siapkan SDM Unggul, Prabowo: Tidak Mendukung Silakan Keluar Kabinet

Dia mengungkapkan, awal-awal menjadi Kapolda Sumsel, sudah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan. ”Tim ini bukan Polisi, tim saya sendiri. Rupanya di tiap-tiap sudut Kota Palembang ini, banyak sekali orang susah. Inilah yang akan jadi sasaran kami, untuk disantuni,” tegasnya.

Katanya, di Kota Palembang saja ada sekitar 1 juta pelajar setingkat SD. Tentu secara keseluruhan, ini tidak bisa dijangkau Polda Sumsel. Karena itu Polda Sumsel menggugah, mengajak pihak lain. Terutama kepada pemangku-pemangku kepentingan yang ada.

“Untuk kita bergerak cepat. Mumpung Bapak Presiden kita yang baru (Prabowo Subianto), semangatnya luar biasa. Tentu kita harus merespon juga,” ujar Andi Rian, yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Selatan.

Karena itu sejak 2 minggu yang lalu, dia telah meminta Direktur Binmas Kombes Pol Sofyan Hidayat untuk menginventarisir, skala prioritas. “Sasarannya adalah SD dan SLB yang berlokasi di kawasan slum area. Yaitu, kawasan termarginalkan, kawasan orang-orang susah secara ekonomi,” tegasnya.

Menurutnya jika sekolah itu berada di slum area, berarti yang sekolah di sana bisa jadi anak-anak orang susah. Berdasarkan pemetaan, dalam sehari pihaknya akan mendatangi 3 SD atau Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB). 

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Andi Rian Bikin Nangis Pemulung-Bocah, Jangan Pernah Berhenti Berbuat Baik, Terima Kasih #AR7

BACA JUGA:Lagi Polres Prabumulih-OKI Bagikan Makanan Bergizi, Dukung Program Presiden dan Kapolda Sumsel

Andi Rian berharap mudah-mudahan dengan program yang secara pribadi diinisiasinya ini, bisa menggugah pihak-pihak lain untuk ikut juga terlibat. “Sebab ternyata di Palembang ini, banyak saudara-saudara kita yang susah,” ucapnya.