KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebanyak 8.743 petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resmi dilantik pada Kamis (7/11).
Mereka akan segera menjalankan tugas hingga 7 Desember mendatang, tepatnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Pelantikan petugas KPPS ini dilakukan serentak di seluruh kecamatan di Kabupaten OKI, yang mencakup 18 kecamatan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI, Muhammad Irsan, melalui Sekretaris KPU OKI, Ani Septiana, menjelaskan bahwa para petugas KPPS yang dilantik akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) selama satu hari.
BACA JUGA:Masih Berpotensi Pemilih Siluman, Posisi Saksi dan Pengawas TPS di Belakang Petugas KPPS
BACA JUGA:Pendaftar KPPS Lampaui Target
Bimtek ini bertujuan memberikan pemahaman dan arahan terkait tugas dan tanggung jawab mereka dalam rangkaian Pilkada.
"Setelah dilantik, mereka akan segera melaksanakan bimbingan teknis. Ini kesempatan yang sangat penting bagi mereka, karena banyak hal yang akan disampaikan terkait pelaksanaan tugas di lapangan," ujar Ani Septiana.
Para petugas KPPS yang dilantik berasal dari berbagai desa di 18 kecamatan. Di Kecamatan Kayuagung, misalnya, terdapat 777 petugas yang tersebar di 25 desa.
BACA JUGA:KPU Prabumulih Buka Lowongan 1.967 KPPS dan 562 PAM TPS untuk Pilkada 2024, Simak Syaratnya Di Sini!
BACA JUGA:Pilkada Serentak se-Sumsel, Anggaran Gaji KPPS dan Linmas Tembus Rp96 Miliar
Mereka diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi profesionalisme, terutama dalam menjaga netralitas selama proses pemilihan.
Sebagian besar petugas yang dilantik kali ini sudah memiliki pengalaman menjadi KPPS dalam pemilu serentak sebelumnya.
Oleh karena itu, mereka diharapkan bisa mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama pelaksanaan Pilkada, dengan memanfaatkan pengalaman yang sudah mereka peroleh.
"Pemilu serentak yang lalu memberikan banyak pelajaran bagi kami. Sekarang, kami siap menghadapi tantangan dalam pilkada mendatang.