•Beri tahu dokter bahwa Kamu sedang menjalani pengobatan dengan candesartan sebelum menjalani operasi atau tindakan medis, termasuk operasi gigi.
•Beri tahu dokter jika Kamu sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
•Segera temui dokter jika Kamu mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi candesartan.
BACA JUGA:WAJIB TAU, Cara Minum Amlodipine yang Benar serta Dosis dan efeknya
BACA JUGA:Ternyata, Hipertensi yang Tak Dikendalikan Bisa Tingkatkan Risiko Alzheimer
Dosis dan Aturan Pakai Candesartan
Dokter akan memberikan dosis dan menentukan lama pengobatan sesuai dengan kondisi dan usia pasien. Di bawah ini adalah rincian dosis candesartan:
Kondisi: Hipertensi
•Dewasa: 8 mg, sekali sehari. Dosis dapat disesuaikan dengan respons tubuh pasien. Dosis maksimal 32 mg per hari
•Anak usia 1–6 tahun: 0,2 mg/kgBB, 1 kali sehari. Dosis dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai respons tubuh pasien, dengan dosis harian berkisar antara 0,05–0,4 mg/kgBB per hari. Dosis maksimal 0,4 mg/kgBB.
•Anak usia di atas 6 tahun dengan berat badan <50 kg: 4–8 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai respons tubuh pasien, dengan dosis harian berkisar antara 2–16 mg per hari.
•Anak usia di atas 6 tahun dengan berat badan ≥50 kg: 8–16 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai respons tubuh pasien, dengan dosis harian berkisar antara 4–32 mg per hari.
Kondisi: Gagal jantung
•Dewasa: 4 mg, 1 kali sehari, sebagai dosis awal. Dosis dapat digandakan setiap kurang dari 2 minggu, maksimal 32 mg per hari.
BACA JUGA:Menjaga Tekanan Darah, 10 Makanan Ampuh Turunkan Hipertensi
BACA JUGA:Hati-hati, Kurang Tidur Bersiko Terkena Diabetes dan Hipertensi