SUMATERAESKPRES.ID-Belakangan ini sempat gaduh mengenai anggur Shine Muscat yang diduga mengandung residu pestisida.
Hal ini menyusul adanya temuan anggur Shine Muscat asal Cina yang diduga mengandung residu pestisida di Thailand.
Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan tips agar anggur shine muscat ini aman dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Pasalnya sekarang ini masyarakat sedang ramai menyoroti perihal dugaan kandungan residu pestisida yang ada pada kulit anggur tersebut.
“Kalau bisa masyarakat memilih makanan segar seperti buah dan sayur yang organik. Artinya yang tidak menggunakan pestisida,” kata Direktur Penyehatan Lingkungan Kesehatan Kemenkes, Anas Ma’ruf, mengutip RRI.
BACA JUGA:BPOM Janji Akan Cek Sampel Anggur Muscat yang Diduga Mengandung Residu Pestisida
BACA JUGA:Anggur Merah: Manfaat Kesehatan yang Tak Terduga dan Cara Optimal Mengonsumsinya
Lebih lanjut ia mengatakan, apabila masyarakat terpaksa mengkonsumsi pangan segar yang tidak organik, Anas menyarankan untuk terlebih dahulu mencucinya sebelum dikonsumsi.
“Sebelum dikonsumsi dalam kondisi mentah, sebaiknya dicuci dengan air yang mengalir untuk mengurangi pestisida,” ujarnya.
Masih kata dia, ketika melakukan proses pencucian, Anas menyebut, masyarakat bisa juga merendamnya dengan air garam atau cuka.
Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi cemaran-cemaran bahan kimia dari pestisida.
Dalam mengkonsumsi pangan segar, Anas menyarankan pula agar masyarakat memilih buah yang kulitnya dikupas sebelum dimakan.
“Dengan mengupas kulit buah, ini bisa menghindarkan kita mengkonsumsi cemaran pestisida yang menempel di kulitnya,” bebernya.
Sebelumnya, di Thailand ditemukan residu pada anggur Shine Muscat yang diimpor dari China.
Hal itu lantas menjadi sorotan masyarakat.