E. Memprioritaskan entri nilai sesuai instruksi, sementara materi pembelajaran bisa diambil dari sumber yang sudah ada.
9. Seorang rekan guru seringkali mengejek logat murid yang berasal dari suku tertentu, yang bertentangan dengan kode etik profesi. Sebagai guru yang paham akan etika, tindakan yang dapat dilakukan adalah:
A. Melaporkan tindakan tersebut kepada kepala sekolah agar dibahas dalam rapat.
B. Menegur rekan tersebut secara langsung dan mengingatkan tentang pentingnya mematuhi kode etik.*
C. Membalas dengan meniru logat rekan tersebut agar ia menyadari kesalahannya.
D. Mengabaikan situasi tersebut karena merasa bukan urusan Anda.
E. Menegur rekan tersebut dengan keras agar ia merasa jera.
10. Dari hasil analisis, kemampuan siswa terbagi menjadi tiga kelompok: pandai, sedang, dan kurang. Untuk mendukung pembelajaran yang efektif, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
A. Membentuk kelompok heterogen dengan siswa dari berbagai tingkat kemampuan untuk mendorong kolaborasi.
B. Membiarkan siswa bekerja tanpa pengawasan guru dengan harapan saling membantu.
C. Menggabungkan siswa dari berbagai tingkatan kemampuan dan memberikan bimbingan komprehensif.*
D. Membiarkan siswa memilih kelompoknya sendiri.
E. Membagi siswa sesuai dengan level kemampuan mereka agar lebih fokus.
11. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II SD, seorang guru berusaha meningkatkan kemampuan berbicara murid secara sopan. Salah satu murid, Tania, kesulitan dan tampak kurang bersemangat saat latihan. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantunya meliputi:
A. Menayangkan video anak-anak yang bercerita di depan kelas untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa. (Benar)
B. Menggunakan pendekatan belajar sambil bermain untuk merangsang rasa ingin tahu. (Benar)