Rasa nyeri yang muncul saat menstruasi mungkin sudah tidak asing bagi banyak wanita. Beberapa cara pun dapat dilakukan untuk mengatasinya, mulai dari perawatan sederhana hingga penggunaan obat pereda nyeri.
Sebelum memutuskan konsumsi obat medis, Anda bisa coba terlebih dahulu menghirup aroma lavender selama 30 menit dengan bantuan diffuser aromaterapi. Menurut penelitian, cara ini juga dapat meredakan nyeri selama menstruasi.
6. Mengatasi jerawat
Bunga lavender juga diketahui mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang memicu jerawat. Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian yang menyatakan bahwa kombinasi antara minyak lavender dan lidah buaya bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Meski begitu, karena bahan yang digunakan adalah kombinasi minyak lavender dengan lidah buaya, belum bisa dipastikan apakah efek tersebut timbul berkat minyak lavender saja atau kombinasi keduanya.
7. Mengurangi sakit perut
Penelitian awal menunjukkan bahwa dengan mengoleskan minyak esensial dari bunga lavender ke perut bisa mengatasi gejala konstipasi, salah satunya sakit perut.
Cara memanfaatkannya adalah dengan mengoleskan minyak esensial lavender yang telah dicampur minyak zaitun ke bagian perut.
8. Menekan pertumbuhan jamur
BACA JUGA:Bukan Sekadar Aroma Loh, Ternyata Cukup Banyak Kekayaan Kandungan Lavender untuk Kesehatan!
BACA JUGA:Harus Tahu, Inilah 17 Manfaat Luar Biasa Minyak Lavender untuk Kesehatan dan Kecantikan!
Sejumlah penelitian menunjukkan adanya kemungkinan efektivitas minyak esensial lavender dalam menghambat pertumbuhan jamur, seperti Candida albicans. Potensinya sebagai antijamur ini membuat minyak lavender memiliki kemungkinan untuk mengobati kutu air dan kurap.
9. Meredakan gejala asma
Bunga lavender diketahui memiliki efek antiradang, yang dinilai efektif untuk meredakan asma bronkial.
Sebuah studi menyatakan bahwa menghirup aroma dari minyak esensial lavender dapat meredakan peradangan dan produksi lendir berlebih. Meskipun ada banyak manfaat yang dimiliki bunga lavender untuk kesehatan, penggunaan minyak lavender perlu dilakukan dengan hati-hati, khususnya pada anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, karena belum ada data yang cukup tentang batas keamanannya.
Perlu diperhatikan pula dalam penggunaannya, minyak esensial lavender harus dicampur terlebih dahulu dengan carrier oil sebelum dioleskan langsung ke kulit agar tidak menyebabkan iritasi.
Sementara itu, bila ingin memperoleh manfaat bunga lavender dengan mengonsumsi tehnya, bisa menyeduh ½ sendok teh bunga lavender kering dengan 250 ml air hangat.
Sebagian besar hasil olahan bunga lavender umumnya aman digunakan, tetapi sebagian orang mungkin saja mengalami reaksi alergi terhadap kandungan tertentu dalam produk olahan tersebut. (*)