BACA JUGA:Ada 1000 Guru Dipastikan Tidak Lulus PPG Tahap 1, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Besaran TPG Bagi Guru Lulus PPG Ditetapkan, Cek Daftar Lengkapnya
1. Tidak Memenuhi Syarat yang Ditentukan
Setiap modul pembelajaran memiliki ketentuan yang berbeda-beda terkait jurnal pembelajaran. Misalnya, aturan pada modul 1 mungkin berbeda dengan modul 2 dan modul 3.
Oleh sebab itu, penting untuk memeriksa kembali syarat yang diminta di setiap modul.
Sebagai contoh, jika modul 1 meminta peserta memilih satu topik, maka pastikan hanya satu topik yang dibahas, bukan semua topik yang ada, untuk menghindari kesalahan.
2. Plagiasi atau Kesamaan dengan Jurnal Lain
Alasan kedua mengapa jurnal sering gagal validasi adalah adanya elemen plagiasi atau kesamaan dengan jurnal orang lain.
Hal ini mungkin terjadi ketika peserta meniru karya orang lain yang telah berhasil lolos validasi. Sebenarnya, contoh jurnal tersebut hanya boleh dijadikan referensi.
Jika ingin mengadaptasinya, modifikasi harus dilakukan agar tidak terkesan menyalin langsung. Jurnal yang baik adalah hasil ide orisinal, bukan sekadar hasil salinan.
BACA JUGA:Hindari! Inilah 14 Kendala yang Ditemui Saat UKPPPG, Peserta Tahap 2 Wajib Tahu
BACA JUGA:Inilah Passing Grade Agar Lulus Piloting PPG Guru Tertentu
3. Kekurangan Umpan Balik
Setiap jurnal pembelajaran membutuhkan adanya umpan balik.
Bagian ini penting untuk diperhatikan oleh peserta PPG. Umpan balik dapat berasal dari rekan sejawat atau siswa, dan sebaiknya ditulis tangan.
Nama pemberi umpan balik juga perlu dicantumkan, baik itu dari rekan sejawat atau siswa.