https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tercatat Ada 5 Penyebab Jurnal Pembelajaran Gagal Validasi, Ini Daftarnya

Belakangan ini, banyak pengajar mengeluhkan masalah terkait Jurnal Pembelajaran yang tidak berhasil divalidasi dalam program PPG bagi Guru Tertentu.-Foto: ist-

SUMATERAEKSPRES.ID - Belakangan ini, banyak pengajar mengeluhkan masalah terkait Jurnal Pembelajaran yang tidak berhasil divalidasi dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Guru Tertentu.

Meskipun Jurnal Pembelajaran tersebut telah disusun dengan cermat dan melibatkan banyak usaha serta pemikiran yang mendalam, kenyataannya tetap sama.

Proses yang harus dilalui oleh mahasiswa dalam menyelesaikan tugas Piloting PPG bukanlah hal yang mudah. Mereka harus merencanakan, melaksanakan, dan menuangkan ide-ide mereka ke dalam bentuk Aksi Nyata. 

Tak hanya itu, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua ini semakin terbebani dengan tanggung jawab mengajar dan berbagai aktivitas lainnya.

BACA JUGA:Pengumuman UKPPPG 8 Oktober, Ini 4 Poin Penting yang Wajib Diketahui Peserta

BACA JUGA:Prosedur Pelaksaan UKin dan Arti Kode Upload, Peserta UKPPPG Tahap 2 Wajib Paham

Namun, pada akhirnya, Jurnal Pembelajaran tersebut gagal untuk divalidasi di Platform Merdeka Mengajar.

5 Penyebab Jurnal Pembelajaran Gagal Validasi

Apa yang menyebabkan situasi ini? Dan adakah langkah-langkah yang bisa diambil setelah menerima notifikasi "Perbaiki Jurnal Pembelajaran" di fitur Sertifikasi Pendidik di PMM?

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan validasi, yang secara umum disebabkan oleh ketidakcocokan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Menurut sumber yang dikutip Sumateraekspres.id dari kanal YouTube Gampang Kok!, berikut adalah lima penyebab utama mengapa validasi dapat gagal:

1. Plagiarisme atau Kesamaan Konten

Beberapa guru seringkali terjebak dalam meniru Aksi Nyata rekan sejawat dengan hanya mengganti nama, institusi, kelas, dan foto dokumentasi.

PMM dilengkapi dengan sistem deteksi plagiarisme yang dapat mendeteksi kemiripan konten, sehingga sangat penting untuk menulis jurnal berdasarkan pengalaman pribadi.

2. Kurangnya Umpan Balik yang Jelas

Tag
Share