Kasiyanto menyebut pada Selasa (1/9) pagi korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Orang tua korban menanyakan apakah korban libur, dijawab tidak karena korban tidak ikut kegiatan berkemah.
Saat itu, orang tua korban meminta izin karena pada saat itu korban tengah sakit dan pada Rabu (2/9) dini hari, pukul 23.45 WIB kembali berkirim pesan ke Kasiyanto menginformasikan jika korban telah kembali ke asrama.
Tapi, Rabu (2/9) sore Kasiyanto menerima informasi dari salah seorang rekannya sesama petugas keamanan korban tengah berjalan ke arah Pasar Megang Sakti.
"Jam dua tadi pagi saya dihubungi polisi yang mengatakan jika korban ditemukan tergantung di Pasar Megang Sakti, langsung saya hubungi keluarganya memberitahukan kabar duka," sebutnya.(zul/kms)