Petani Karet di Muba Akhiri Hidup dengan Cara Tragis Gantung Diri di Pohon Karet, Diduga Ini Penyebabnya
EVAKUASI: Warga Desa dibantu aparat keamanan saat mengevakuasi jenazah korban Bobi (29) yang ditemukan gantung diri di pohon karet di dalam hutan dekat rumahnya, Senin (11/11) pagi. Foto : yudi/sumeks--
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Hanya dipicu gara-gara terlihat cekcok dengan sang istri, membuat Bobi (29) mengambil jalan pintas. Dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon karet yang ada di dalam hutan.
Aksi nekat yang dilakukan oleh warga Desa Tanjung Agung Timur, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini sontak membuat heboh.
BACA JUGA:Derita Sakit Menahun, Nekat Gantung Diri
BACA JUGA:Sakit, Bujangan Gantung Diri di Pohon Jengkol
Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang petani karet yang hendak menyadap karet miliknya pada Senin (11/11) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.
Oleh petani karet itu temuan tersebut langsung diberitakan kepada ketua RT setempat dan sang ibu yang seketika itu menggegerkan seluruh warga desa.
Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH melalui Kapolsek Lais AKP M Ridho yang dikonfirmasi perihal kejadian ini membenarkan.
“Korban ditemukan pertama kali oleh istrinya yang hendak menyadap karet. Begitu mendapat laporan, tim langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” sebut Ridho yang dikonfirmasi kemarin (12/11).
Menurut Ridho, dari keterangan istri korban diketahui bahwa pasangan tersebut sudah tidak tinggal serumah selama dua bulan terakhir.
Hal ini disebabkan oleh kebiasaan Bobi yang sering menjual barang-barang di rumah mereka, yang membuat MS merasa tertekan dan memutuskan untuk pisah ranjang.
BACA JUGA:Gantung Diri di Pohon Cempedak
BACA JUGA: Pria Lansia di Mura Akhiri Hidup dengan Gantung Diri. Ini Penyebabnya
Konflik rumah tangga itu, menjadi faktor utama penyebab Bobi berbuat nekad mengakhiri hidupnya.