https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Gantung Diri di Pohon Cempedak

DIBAWA KE RSUD SEKAYU: Jasad Santo dibawa ke RSUD Sekayu usai ditemukan warga tergantung di pohon cempedak, Sabtu (28/9) -yudhi-

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sesosok mayat ditemukan tewas gantung di pohon cempedak milik Haji Amri di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Sekayu,  Kabupaten Muba, Sabtu (28/9) sekitar pukul 17.10 WIB.

Pria bujangan tersebut bernama Santo bin Simin (32), warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Muba. Kejadian berawal ketika teman korban Teguh Wahyudi pulang dari mengangkat karet dan tidak mendapati Santo di pondok dan sekitarnya, lalu Teguh mencari Santo ke arah dusun.

Namun, tetap tidak ditemukan, kemudian Teguh berinisiatif mengajak warga sekitar untuk mencari Santo di dalam kebun karet milik Haji Amri. Dimana, kebun tersebut tempat Santo dan Teguh menyadap karet. Setelah beberapa saat mencari sekitar pukul jam 17.10 WIB, Santo ditemukan tergantung di atas pohon cempedak dengan kondisi sudah meninggal dunia.

BACA JUGA: Pria Lansia di Mura Akhiri Hidup dengan Gantung Diri. Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Orang Tua Melarang Pacaran, Pacar juga Menolak Diajak ‘Kawin Lari’, Siswi SMA Akhirnya Gantung Diri

Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho melalui Kasi Humas Kompol Susianto membenarkan perihal penemuan mayat tergantung atas nama Santo bin Simin. Korban bujangan itu, dikabarkan menghilang setelah teman kerjanya tidak menemukannya berada di pondok tempat mereka istirahat.

“Setelah dilakukan pencarian korban ditemukan telah meninggal dunia tergantung pada pohon. Saksi yang menemukan korban yang sudah meninggal dunia langsung melaporkan kejadian ke Polsek Sekayu,”kata Susianto, Minggu (29/9).

Lanjutnya, setelah jasad tersebut diturunkan dari pohon cempedak dan dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Muba, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

BACA JUGA:Warga Rusun Palembang Geger, Penjual Aksesoris HP Ditemukan Gantung Diri

BACA JUGA:Ayah-Anak Tersangka Karhutla Hendak Gantung Diri, Malu dan Menyesal Bakar Lahan 1,5 Hektare

“Dari keterangan pihak keluarga menerangkan bahwa korban tersebut cenderung pendiam dan tertutup. Keluarga korban juga telah menerima atas musibah ini dan tidak membuat laporan polisi dan membuat pernyataan tidak melakukan autopsi lebih lanjut,” ungkapnya.

Pasca kejadian jenazah langsung dibawa ke RSUD Sekayu untuk dilakukan visum dan pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut. “Jenazah dibawa ke rumah duka di Desa suka Makmur Sp4 Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Muba untuk dilakukan prosesi pemakaman,”tutupnya. (yud)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan