E. Menegur dengan keras agar rekan tersebut jera.
10. Dari hasil analisis, diketahui kemampuan siswa terbagi menjadi tiga kelompok: pandai, sedang, dan kurang. Untuk memastikan pembelajaran yang efektif, tindakan yang dapat dilakukan adalah:
A. Membentuk kelompok yang terdiri dari siswa dengan kemampuan berbeda untuk meningkatkan kolaborasi.
B. Membiarkan siswa bekerja bersama tanpa bimbingan guru dengan harapan saling membantu.
C. Mengelompokkan siswa secara campuran dan memberikan bimbingan menyeluruh.*
D. Membiarkan siswa memilih kelompok sendiri.
E. Mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan agar lebih fokus sesuai level mereka.
11. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas II SD, seorang guru berfokus pada peningkatan kemampuan berbicara yang santun di kalangan muridnya. Namun, salah satu siswa, Tania, mengalami kesulitan dan tampak kurang antusias dalam berlatih berbicara. Dia sering menghindari untuk ikut serta dalam latihan. Beberapa langkah bisa dilakukan untuk membantu Tania:
1. Menunjukkan video anak-anak yang sedang bercerita di depan kelas dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa. (Benar)
2. Menggunakan metode belajar sambil bermain dalam kelompok dapat membangkitkan rasa ingin tahu. (Benar)
3. Menjelaskan pentingnya keterampilan berbicara juga penting untuk dipahami. (Benar)
4. Memberikan berbagai media dan lembar kerja agar Tania lebih nyaman. (Benar)
5. Menyampaikan teknik bercerita yang sederhana dan efektif. (Benar)
12. Di kelas lain, Pak Dani mengalami kesulitan di akhir pelajaran karena murid-muridnya cenderung diam saat ditanya. Mereka tampak enggan menjawab dan hanya saling berpandangan. Tindakan yang tepat untuk Pak Dani adalah:
A. Mengizinkan murid keluar sebentar untuk menyegarkan diri.
B. Memberikan kesempatan kepada murid untuk bertanya. *