Evaporator memiliki peran penting dalam mendinginkan udara yang dialirkan ke kabin.
Namun, jika filter kabin tidak terawat, debu dan kotoran akan menumpuk pada sirip-sirip evaporator, menyebabkan aliran udara tersumbat.
Akibatnya, sistem pendingin tidak berfungsi maksimal dan kabin mobil akan terasa panas.
Selain itu, lingkungan lembab pada evaporator yang kotor menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan spora.
Hal ini akan menimbulkan bau tidak sedap di dalam mobil serta meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
Jika evaporator terlalu kotor dan lembab, potensi timbulnya karat juga meningkat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebocoran pada pipa evaporator.
Cara Mudah Menjaga Kebersihan Filter Kabin
Untuk menjaga kebersihan filter kabin, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memastikan kabin mobil selalu bersih, terutama di area tempat kaki penumpang depan, di mana terdapat saluran udara yang terhubung ke filter kabin. Karpet mobil harus selalu dalam kondisi bersih untuk mencegah kotoran bercampur dengan udara AC.
Bagi pemilik mobil yang tidak tahu cara membongkar dasbor untuk mengganti filter kabin, solusinya adalah dengan melakukan servis berkala setiap enam bulan atau setiap 10.000 km, mana yang lebih dulu tercapai.
Pada rentang waktu ini, kondisi filter kabin sudah saatnya diperiksa dan diganti jika perlu. Jika tinggal di daerah berdebu, pemilik mobil bisa memeriksa kondisi filter lebih sering di bengkel resmi seperti Auto2000.
Auto2000 juga menyarankan untuk tidak membersihkan filter kabin dengan semprotan udara bertekanan tinggi, karena dapat merusak lapisan filter yang sensitif.
Pemilik mobil lebih baik mengganti filter sesuai jadwal yang direkomendasikan agar sistem AC tetap bekerja optimal.