SUMATERAEKPSPRES.ID - Dalam membeli semangka, kita paling sering mendapatkan semangka berwarna merah. Ternyata ada juga semangka dengan warna kuning. Hanya saja semangka bewarna kuning masih jarang ditemukan.
Apa sih sebenarnya yang membedakan antara semangka merah dan kuning. Dilansir dari doktersehat, keduanya juga sama-sama enak dan menyegarkan sehingga cocok dijadikan camilan sehat. Namun terdapat sejumlah perbedaan antara semangka merah dan kuning:
1. Warna
Perbedaan utama dari semangka merah dan semangka kuning adalah warna daging buahnya. Warnanya yang merah dan kuning pada buah berasal dari senyawa kimia di dalamnya.
BACA JUGA:Ini Dia Kandungan Semangka, Buah yang Jadi Favorit Banyak Orang di Musim Panas
BACA JUGA:6 Tips Jitu Membedakan Semangka Manis dan Manis Palsu, Cobain Yuk!
Senyawa pigmen yang ditemukan dalam semangka merah adalah likopen, sedangkan semangka kuning mengandung beta karoten, bahan kimia yang sama yang memberi warna pada wortel.
2. Rasa
Selain perbedaan senyawa kimia dasar, perbedaan yang dapat diamati dari semangka merah dan kuning adalah rasanya.
Meski rasa keduanya tidak berbeda, kadar level manis buah ternyata berbeda. Semangka kuning memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan semangka merah. Mengutip Organic Facts, manis pada semangka jenis ini hampir serupa rasa madu atau aprikot.
3. Ketebalan Daging
Perbedaan semangka merah dan putih selanjutnya adalah ketebalan daging. Semangka kuning ternyata memiliki daging buah yang lebih tebal sehingga bisa mengenyangkan.
Selain itu, kandungan kalori di dalam semangka kuning lebih sedikit, yaitu sekitar 46 kalori dalam satu porsi. Bagi yang sedang menjalankan program penurunan berat badan, semangka kuning bisa dijadikan pilihan camilan sehat.
4. Kandungan Nutrisi
Kandungan nutrisi antara semangka merah dan semangka kuning tidak jauh berbeda.
BACA JUGA:Bikin Seger Dikonsumsi Saat Cuaca Panas, Buah Semangka Ternyata Punya Sejuta Manfaat
BACA JUGA:Jangan Langsung Dibuang, Ini 10 Manfaat Kulit Semangka yang Nomor 9 Jadi Idaman Kaum Hawa
Keduanya terdiri dari 90 persen air dan mengandung sejumlah vitamin serta mineral, seperti vitamin A, vitamin C, serat, dan potasium. Namun, terdapat perbedaan kandungan yang signifikan di antara keduanya, yaitu likopen dan beta karoten. Likopen banyak terdapat pada semangka merah, sedangkan beta karoten terkandung dalam semangka kuning.
Likopen merupakan antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif, pemicu sejumlah masalah kesehatan seperti kanker, diabetes, dan penyakit Alzheimer. Sementara itu, beta karoten dalam semangka kuning juga merupakan antioksidan yang dapat membantu mengatasi stres oksidatif.
Beta karoten ini akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Jadi, meskipun vitamin A juga terkandung dalam semangka merah, semangka kuning memiliki kandungan yang lebih kuat. Vitamin A baik untuk menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan tubuh keseluruhan, bahkan melindungi dari penyakit tertentu, salah satunya kanker.
Meskipun ada perbedaan semangka merah dan semangka putih dari segi kandungan pigmennya, kedua varietas ini sama-sama baik untuk meningkatkan kadar antioksidan tubuh dan dapat digunakan dalam banyak cara yang sama.