SUMATERAEKSPRES.ID –  Telur tak hanya mengandung protein tetapi juga mengandung vitamin dan mineral. Jika dikonsumsi dan diolah dengan cara tepat, telur dapat membantu menjaga kesehatan jantung, fungsi otak, serta kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Manfaat telur telah banyak diteliti dan terbukti mendukung kesehatan tubuh dari berbagai sisi. Telur mengandung protein berkualitas tinggi, vitamin, dan mineral penting, yang berperan dalam menjaga fungsi organ. 

BACA JUGA:13 Manfaat Telur Rebus: Nutrisi Sederhana dengan Dampak Besar bagi Kesehatan

BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Telur Setengah Matang

Selain itu, manfaat telur juga meliputi dukungan terhadap kesehatan jantung, otak, serta tulang. Dengan konsumsi yang tepat, manfaat telur bisa diperoleh secara optimal untuk menunjang pola makan sehat setiap hari.

Dilansir dari alodokter, telur memiliki beragam manfaat yang telah terbukti secara ilmiah. Apa saja? Inilah sejumlah manfaat utama telur bagi kesehatan:
1. Membantu mencukupi asupan protein harian

Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dengan kandungan kalori yang cukup rendah. Satu butir telur besar mengandung sekitar 6 gram protein dan hanya sekitar 80 kalori. Oleh karena itu, telur cocok menjadi pilihan camilan sehat dan mengenyangkan, terutama bagi yang sedang menjalani diet.

Putih telur juga bebas lemak jenuh dan kolesterol sehingga aman untuk berbagai pola makan, termasuk vegetarian.
2. Mendukung kesehatan tulang dan otak

BACA JUGA:Mau Tahu Manfaat Telur bagi Kesehatan Rambut, Yuk Simak, Bisa Kurangi Kebotakan Lho..

BACA JUGA:Kembangkan Ayam Petelur, Promosikan Wisata Telaga Sena

Kuning telur mengandung vitamin D yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta membantu penyerapan kalsium. Selain itu, kandungan kolin di dalamnya bermanfaat untuk kesehatan saraf dan perkembangan otak. Nutrisi lain dalam telur, seperti vitamin B, DHA, fosfor, zat besi, asam folat, zinc, dan selenium, juga berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

3. Membantu menjaga kesehatan mata
Telur mengandung dua antioksidan penting, yaitu lutein dan zeaxanthin, yang berperan dalam melindungi kesehatan mata.

Kedua zat ini membantu menyaring cahaya biru dan mencegah kerusakan pada retina, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula. Konsumsi telur secara rutin dapat menjadi pilihan alami untuk mendukung kesehatan penglihatan. Manfaat telur ini sangat relevan seiring bertambahnya usia.

4. Mendukung sistem imun tubuh
Manfaat telur lainnya berasal dari kandungan vitamin D, selenium, dan zinc, yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.

Nutrisi ini membantu proses pembentukan sel imun dan meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi.  Dengan mengonsumsi telur sebagai bagian dari pola makan sehat, sistem kekebalan tubuh Anda dapat tetap terjaga. Ini menjadikan telur sebagai salah satu sumber makanan yang bermanfaat untuk kesehatan secara menyeluruh.

5. Membantu menjaga kesehatan jantung
Walaupun kuning telur mengandung kolesterol, konsumsi telur dalam jumlah wajar umumnya aman bagi kebanyakan orang.

BACA JUGA:Ini Cara Menyimpan Telur Agar Tetap Aman, Emak-Emak Wajib Tahu

Pada individu sehat, konsumsi telur 1–4 butir per minggu masih dianggap aman menurut rekomendasi medis. Beberapa jenis telur, seperti telur omega-3, bahkan dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Untuk penderita penyakit jantung, sebaiknya konsultasikan jumlah konsumsi telur dengan dokter, dan memprioritaskan konsumsi putih telur yang bebas kolesterol.

Selain itu, penelitian menunjukkan kolesterol dalam telur tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol darah pada kebanyakan orang. Lemak jenuh justru memiliki peran yang lebih besar dalam memengaruhi kadar kolesterol tubuh.

Oleh karena itu, mengonsumsi telur secukupnya sebagai bagian pola makan sehat tetap aman dan dapat membantu memperoleh manfaat telur secara optimal. Meskipun telur kaya manfaat, penyajiannya tidak boleh sembarangan agar tetap aman dikonsumsi.

Telur mentah atau setengah matang dapat mengandung bakteri Salmonella yang berisiko menyebabkan keracunan makanan, terutama pada bayi, lansia, ibu hamil, dan orang dengan sistem imun lemah.

Jika ingin mengonsumsi telur setengah matang atau mentah, pilih telur yang sudah dipasteurisasi. Untuk telur biasa, pastikan disimpan dan diolah dengan cara berikut:
•    Hindari menggunakan telur dengan cangkang yang retak atau rusak, guna mencegah kontaminasi kuman.

•    Simpan telur di tempat yang sejuk dan kering, atau di lemari es bersuhu di bawah 4ºC, serta pisahkan dari makanan lain.
•    Konsumsi telur segera setelah dimasak, telur rebus yang disimpan di kulkas sebaiknya tidak lebih dari 2–3 hari.

^    Cuci tangan dengan sabun hingga bersih sebelum dan sesudah memegang atau memasak telur.
•    Bersihkan semua peralatan dapur yang digunakan untuk memasak telur.

Terdapat berbagai jenis telur di pasaran, seperti telur ayam kampung, telur ayam biasa, telur omega-3, telur puyuh, dan telur bebek. Ketika memilih telur, pastikan cangkangnya masih utuh, tampak segar, dan tidak berbau, agar mendapatkan manfaat telur secara optimal. (*)