SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID – Meski mengaku sudah taat membayar tagihan bulanan, warga Perumahan Vila Dago, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur tetap kesulitan mendapatkan air bersih. Akhirnya, kemarin (23/9) warga menyambangi kantor PDAM Perum Daerah Tirta Raja.
Bersama Ketua RT 21 Luqman Hakim, masyarakat Vila Dago meminta Perum Daerah Tirta Raja bisa mencarikan solusi bagi pelanggan yang berasal dari perumahan tersebut. Di kantor Perum Daerah Tirta Raja, warga Vila Dago diterima manajemen Perum Daerah Tirta Raja.
“Warga kesulitan mendapatkan air. Ada yang mengalir kecil dan ada yang tidak dapat sama sekali,” ungkap Luqman, kemarin. Padahal warga hanya bisa menerima air bersih dalam dua hari satu kali. Itu saja mengalir kecil dan tidak lama.
Warga lainnya menyampaikan meski sudah mencoba menyedot air dengan menggunakan pompa masih juga kesulitan untuk mendapatkan air bersih. “Suaro mesin la besak hidup. Tapi air ledeng masih dak ngalir jugo,” keluh warga Vila Dago.
General Manager Divisi Operasi Ipong saat dikonfirmasi membenarkan soal keluhan gangguan distribusi air yang disampaikan masyarakat dari perumahan Vila Dago tersebut. “Kita sudah melakukan rapat dengan warga asal perumahan Vila Dago,” ungkap Ipong.
BACA JUGA:PDAM Tirta Betuah Jadi Perusda, Pangkas Birokrasi
BACA JUGA:PDAM Tirta Prabujaya Kesulitan Air Baku, Pemadaman Listrik Memperparah Kondisi PDAM
Keluhan pelanggan tersebut menurut Ipong akan langsung ditindaklanjuti dengan tinjauan ke lapangan. Soal distribusi sebutnya, sejauh ini sebetulnya masih normal. Termasuk dari unit pengolahan Bakung. “Kita akan ke lokasi saat distribusi air disalurkan ke pelanggan,” ujarnya.
Ditanya soal apakah ada gangguan menurut Ipong, memang dalam beberapa hari terakhir ada valve pipa di simpang 4 Air Paoh ada yang bocor. Saat ini masih dalam perbaikan.
Ini diduga menjadi penyebab, penyaluran ke booster STM menjadi tidak maksimal. Karena kalau penyaluran air dari unit pengolahan Bakung sebetulnya tidak ada kendala meski dalam musim kemarau saat ini. “Yang bocor ini terdata sebagai valve Taman Sari,” ujarnya.
Terpisah, Plt Direktur Perumda Tirta Seguring Betung, Hendra Rosada melakukan penertiban saluran air di Desa Makar Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Ini dilakukan usai mendapat laporan dari masyarakat terkait pengambilan air ilegal dari jaringan distribusi Perumda Tirta Seguring Betung.
Dalam operasi penertiban yang dilakukan oleh pihak Perumda, beberapa warga diketahui mengambil air dari pipa distribusi berdiameter 3 inch tanpa izin. Penertiban ini langsung dipantau oleh Pj Kepala Desa (Kades) Makar Jaya, Amrullah, bersama dengan para kepala dusun (kadus). Setelah dilakukan pemeriksaan mendetail, aliran air ilegal tersebut berhasil diputus.
BACA JUGA:PDAM Way Komering Memulai Proses Perbaikan, Gaji Karyawan Dicicil
BACA JUGA:DPRD OKU Timur Desak Bupati Segera Selesaikan Masalah PDAM Way Komering, Ini Penegasannya!
Plt Direktur Perumda Tirta Seguring Betung, Hendra Rosada, mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh pemerintah desa dan masyarakat yang melaporkan kejadian ini. "Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga distribusi air yang adil dan sesuai prosedur. Jika ada yang melihat tindakan ilegal, seperti pengambilan air tanpa izin atau warga yang tidak terdaftar sebagai konsumen resmi Perumda, silakan melapor ke kami," ujar Hendra.