SUMATERAEKSPRES.ID - Sekring yang meleleh mungkin terlihat sepele, tetapi dapat menimbulkan risiko serius, seperti kebakaran, jika dibiarkan.
Bahaya ini tidak hanya terjadi di rumah, tetapi juga bisa terjadi pada mobil.
Tentunya, risiko mobil terbakar adalah hal yang sangat tidak diinginkan.
Namun, dengan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat mengantisipasi sekring meleleh sebelum memicu masalah yang lebih besar.
BACA JUGA:Tak Lunasi PBB, Berlakukan Denda, Jauh dari Target, Geber Mobil Pajak Keliling
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Sunroof Terbaik di Bawah Rp500 Juta, Ada Incaranmu?
Berikut adalah beberapa penyebab umum sekring meleleh serta solusi untuk mencegahnya yang disarankan oleh Auto2000.
1. Kualitas Sekring yang Buruk
Sekring terbuat dari lempeng logam yang dirancang untuk putus ketika arus listrik yang melewatinya melebihi batas aman.
Lapisan luar sekring dilapisi plastik isolator berwarna untuk melindungi dan menunjukkan ukuran sekring. Saat komponen kelistrikan bekerja, panas akan dihasilkan.
BACA JUGA:Teknologi CI Honda dan IIT, Masa Depan Mobilitas Tanpa Kecelakaan
Namun, jika sekring memiliki kualitas buruk, standar lempeng logam tersebut mungkin tidak memadai. Akibatnya, plastik isolator tidak mampu menahan panas yang dihasilkan dan sekring akhirnya meleleh.
2. Penggunaan Sekring yang Tidak Sesuai
Terkadang, dalam keadaan darurat, AutoFamily mungkin mengganti sekring yang putus dengan sekring berukuran lebih besar.