Support Industri Petrokimia Nasional, KPI RU III Plaju Produksi Lebih dari 42 Ribu Ton Biji Plastik Polytam

Jumat 13 Sep 2024 - 21:35 WIB
Reporter : Martha
Editor : Dede Sumeks

Unit Polypropylene RU III Plaju juga memiliki robotic bagging machine yang membantu proses pengemasan. Di mana produk Polytam dikemas dengan kapasitas 25 kg.

Didistribusikan ke unit pemasaran di seluruh Indonesia seperti Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.

Kualitas Polytam yang diproduksi di Kilang Pertamina RU III Plaju sendiri telah memenuhi beberapa aspek standarisasi. Misalnya Certification of IMS ISO 14001:2015 RU III, Certification of QMS ISO 9001:2015 RU III, Certification for health and Safety at work ISO 45001 : 2018 RU III dan Certification of National Accreditation Committee KAN ISO/IEC 17025:2005 Refinery Laboratory.

Polytam yang dihasilkan juga dapat dipastikan halal dengan Certification of ISO Integrasi & Halal Polytam grade A dari MUI, Certification Food Grade dari Balai Besar Keramik (BBK) Kementerian Perindustrian, dan Improvement Color Quality Polytam untuk high grade product.

Berbeda dari plastik jenis PET (polietilen tereftalat) yang biasanya digunakan untuk membuat produk plastik sekali pakai. Seperti botol air minum dalam kemasan, plastik yang berasal dari Polytam dapat digunakan berkali-kali tanpa risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan. 

BACA JUGA:Pertamina Selamatkan Ikan Belida, Kerja Sama dengan UPGRI-BRIN Lakukan Budidaya

BACA JUGA:Gelar AJP 2024, Pacu Publikasi Pertamina, Tertarik Support Musi Run 2024

Produksi Polytam merupakan bentuk dukungan Kilang Pertamina Plaju pada pencapaian aspek SDGs (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.

Terutama pada tujuan 9, yakni membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. Serta pada tujuan 12, yakni menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.(*/mh)


PRODUKSI POLYTAM Unit Polypropylene RU III Plaju produksi biji plastik Polytam dengan target sepanjang 2024 lebih dari 42 ribu ton. FOTO: IST

Kategori :