JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan penting kepada para pejabat Komando Utama (Kotama) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/09/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengajak para pemimpin TNI dan Polri untuk membawa semangat transformasi yang sedang berlangsung di IKN dan mengaplikasikannya di wilayah masing-masing.
"Saya ingin Saudara-saudara semua melihat IKN, melihat perkembangan kota masa depan ini seperti apa, dan bagaimana semangat transformasinya."
"Tujuannya agar semangat tersebut bisa Bapak-Ibu bawa pulang dan dikembangkan di daerah masing-masing," ujar Presiden Jokowi dalam arahannya.
BACA JUGA:Krisis Formasi Dokter Spesialis di RS Pemprov Sumsel. Tantangan Besar dan Solusi Cerdas
BACA JUGA:Ekosistem Ultra Mikro BRI Menjangkau 36,1 Juta Pelaku Usaha dengan Penyaluran Kredit Rp622,3 Triliun
Presiden Jokowi menekankan bahwa semangat transformasi ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek pembangunan.
Antara lain, pengembangan bangunan dengan standar hijau (green building), penggunaan transportasi ramah lingkungan, serta pemanfaatan energi hijau sebagai sumber pembangkit listrik. Komitmen pemerintah untuk mencapai pemerataan dan keadilan melalui pembangunan Indonesia sentris juga disorot oleh Presiden.
"Ini bukan lagi Jawa sentris, tapi Indonesia sentris. Kami juga menargetkan pencapaian Indonesia Emas pada tahun 2045 dengan GDP per kapita sebesar USD 23 ribu. Hal ini demi kemajuan dan kemakmuran bangsa," tegas Presiden.
BACA JUGA:Pembangunan Gedung Poliklinik Baru di RSUD Banyuasin Dimulai, Anggaran Capai Rp 9,4 Miliar
BACA JUGA:Banjir Hujan Berdampak pada Kualitas Air di OKU: Sampah Memenuhi Intake PDAM
Presiden menambahkan, untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan keberanian dalam mengambil keputusan-keputusan besar.
Keberanian ini penting agar bangsa Indonesia siap menghadapi berbagai tantangan dan risiko yang mungkin muncul.
Ia juga mengingatkan para pimpinan TNI dan Polri agar menjalankan kepemimpinan dengan baik dan berani mengambil langkah-langkah penting di wilayah masing-masing.
"Bapak-Ibu sebagai pemimpin, sesuai dengan tugas dan wewenang yang ada di TNI dan Polri, baik di tingkat kabupaten, kota, provinsi, maupun nasional, harus berani memutuskan. Baik keputusan besar, sedang, maupun kecil harus diambil dengan penuh tanggung jawab," kata Presiden.