"Sementara untuk pendapatan daerah tahun 2025 diproyeksikan naik menjadi Rp4.505.651.922.321 dari sebelumnya tahun 2024 Rp4.072.994.630.702, atau naik 12,58 persen," kata Ilyas.
Untuk pembiayaan netto tahun 2024 sebesar Rp2.493.475.765, sementara tahun 2025 Rp106.523.347.095. "Surplus/defisit di tahun 2024 adalah Rp2.493.475.765," katanya.
Dia berharap dengan disahkannya Raperda APBD Kota Palembang tahun 2025, dapat meningkatkan kinerja Pemkot Palembang ke depannya. "Jalankan anggaran sesuai ketentuan, prioritaskan rakyat dan maksimalkan anggaran yang ada," pungkasnya.
Kategori :