https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Keluarga dr MRMH Tolak Otopsi, Polisi Dalami Motif Bunuh Diri

AKBP Imam Zamroni,SH,MH-foto: ist-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kasus temuan warga Sukaraya (dr MRMH) yang diduga bunuh diri pada Senin (21/10) 2024 sore menurut Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni,SIK,MH tidak ada tanda tanda atau indikasi perbuatan yang dilakukan orang lain.

"Hanya kita temukan lebam pada bagian leher," ungkapnya kemarin (22/10). Jadi yang ditemukan lebih cenderung sebagai tanda tanda orang gantung diri. Jadi lebih mengarah kearah sana.

Pun demikian, menurutnya, Polres OKU masih bisa mendalami kemungkinan penyebab. Karena hanya melakukan visum luar. Sedangkan untuk otopsi tidak dilakukan, lantaran dari pihak keluarga keberatan untuk dilakukan. 

Pihaknya masih akan mendalami dulu dari handphone milik dr MRMH yang sudah diamankan. Dari sana bila diperlukan minta keterangan pihak keluarga akan dilakukan. 

BACA JUGA:Sakit, Bujangan Gantung Diri di Pohon Jengkol

BACA JUGA: Pria Lansia di Mura Akhiri Hidup dengan Gantung Diri. Ini Penyebabnya

Untuk mengetahui kemungkinan apa yang menjadi penyebab atau latar belakang dari yang bersangkutan melakukan perbuatan tersebut.

Imam juga belum mau berkomentar spekulasi dugaan kemungkinan ada persoalan dalam keluarga tapi yang pastinya masih akan dilakukan pendalaman dari kejadian tersebut.

Melalui akun medsos, juga banyak dibanjiri komen yang sebagian besar berasal dari pasien yang pernah berobat ke dr MRMH dengan komentar positif yang memuji dan mengapresiasi sang dokter yang ramah dan baik hati. saat praktek melayani pasiennya.

Sebagian bercerita pengalaman semasa berobat dengan dr MRMH. 

"Masih raso dak percayo, selamat jalan pak dokter yang baik dan ramah," ungkap Yn, salah seorang rekan sejawat korban.

BACA JUGA:Orang Tua Melarang Pacaran, Pacar juga Menolak Diajak ‘Kawin Lari’, Siswi SMA Akhirnya Gantung Diri

BACA JUGA:Warga Rusun Palembang Geger, Penjual Aksesoris HP Ditemukan Gantung Diri

Bahkan ada pasien yarng mengaku pernah berobat kekurangan uang. Niat mau mengambil dulu di ATM, namun sang dokter mengikhlaskan kekurangan tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan