Penembakan Angga Tidak Terkait Pilkada, Kapolres Muba : Terduga Pelaku Masih Diperiksa, BB Senpi FN Rakitan
-foto: ist-
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kota Sekayu digemparkan dengan penembakan di depan loket pembayaran listrik, Jl Kopral Hanafiah, Kelurahan Serasan Jaya, sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (21/11). Mantan pesebakbola andalan Sekayu, Angga Murina (36), tewas dengan luka tembak di bagian kepala.
Jasadnya tergeletak bergelimang darah. Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muba pimpinan AKP Bondan Try Hoetomo STK SIK MH, bergerak cepat. Sekitar 3,5 jam dari kejadian, seorang terduga pelakunya berhasil diamankan.
Barang bukti diamankan dari pelaku yang identitasnya masih dirahasiakan polisi, berupa senjata api (senpi) rakitan replika FN beserta amunisi. “Kalau ada yang diamankan, memang benar,” aku Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH, kepada Sumatera Ekspres, kemarin.
Namun polisi belum menyimpulkan apakah terduga yang diamankan itu, si penembak korban. Sebab masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Satreskrim Polres Muba. “Yang bersangkutan juga tidak atau belum mengaku,” tambah Listiyono, yang sebelumnya Kapolres OKU Selatan.
BACA JUGA:Tersangka Penembakan Ditangkap, Terungkap Karena Motif Kesal dan Tersinggung
Polisi juga tidak mengejar pengakuan terduga pelaku. Akan dilakukan uji forensik, dari senpi rakitan dan amunisi yang diamankan dari terduga pelaku dengan selonsong peluru yang didapati di tempat kejadian perkara (TKP). “Akan uji balistik dulu,” lanjut Listiyono.
Termasuk akan dicari bukti-bukti pendukung terlebih dahulu. Semisal dari hasil rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) di sekitar TKP ataupun di jalan-jalan. “Ya termasuk itu (bukti rekaman CCTV), masih kami selidiki. Tidak ada hubungannya dengan Pilkada (Muba),” ujar Listiyono, alumni Akpol 2004.
Penembakan itu sendiri, terjadi saat Angga hendak membayar tagihan listrik ke loket pembayaran listrik di Jl Kopral Hanafiah, sekitar pukul 09.00 WIB. Mantan pesebakbola andalan Kota Sekayu itu, datang mengendarai sepeda motor Suzuki Smash warna hitam tanpa pelat nopol.
Belum sempat membayar tagihan listrik di loket, tiba-tiba datang pengendara motor lain. Mengenakan helm, pelaku langsung menembak Angga dari jarak dekat. Mengenai kepalanya. Korban tumbang, darah langsung mengenang di lantai. Uangnya berhamburan.
BACA JUGA:Insiden Penembakan Donald Trump, Kejadian Mengejutkan di Butler, Pennsylvania
Setelah menembak korban, pelaku langsung kabur. Angga Murina, diketahui merupakan warga Jl Merdeka, LK IV, Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.
"Tiba-tiba ramai, saya lihat korban sudah tergeletak," ujar Eman, warga di sekitar TKP.