Lahan kering yang berada di pinggir jalan tersebut mendadak terbakar. Membuat warga sekitar panik, terutama bagi mereka yang tinggal dekat dengan lokasi kebakaran.
Awalnya, warga menyadari adanya asap tebal yang menyelimuti jalanan setempat. Setelah ditelusuri, ternyata asap tersebut berasal dari kebakaran lahan yang letaknya persis di pinggir jalan raya. Api dengan cepat membesar, dipicu oleh semak belukar yang tinggi dan tiupan angin kencang, yang semakin mempercepat penyebaran api.
BACA JUGA:Karhutla Gambut di Lempuing Jaya OKI, 7 Hari Pemadaman, 21 Hektare Terbakar
BACA JUGA:Kasus Karhutla Capai 750,83 Hektare, Sepanjang Periode Januari-Juli 2024
Yang paling dikhawatirkan warga pun terjadi, api terus merambat mendekati jalan raya dan mengancam pemukiman sekitar. Menjelang malam, kobaran api semakin besar hingga membuat panik sebagian warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Mendapat laporan kebakaran, Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan, segera bertindak cepat. Tim pemadam kebakaran langsung diturunkan ke lokasi kejadian. "Kami turunkan 3 mobil suplai BPBD, 2 mobil Wild Fire BPBD, serta sejumlah personel pemadam dari BPBD, TNI, Dinas Perkebunan, Polri, dan warga setempat," ujar Pathi.
Pathi melanjutkan, kebakaran meliputi area seluas sekitar 2 hektar yang terbagi dalam 4 titik terpisah. "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.30 WIB. Untungnya, api tidak sampai merambat ke jalan raya dan pemukiman warga," jelasnya.