Khitbah adalah proses lamaran di mana seorang pria menyatakan niatnya untuk menikahi seorang wanita.
Selama masa ini, mereka dapat saling mengenal lebih dalam, tetapi tetap harus menjaga adab dan etika Islam.
Dengan cara ini, hubungan antara laki-laki dan perempuan tetap terjaga kesuciannya dan terhindar dari fitnah serta dosa.
BACA JUGA:Persiapan Mental dan Spiritual: Pemain Timnas Indonesia Umroh Sebelum Hadapi Arab Saudi
BACA JUGA:4 Menu Olahan Ikan Patin Khas Palembang Untuk Lauk Makan Siang yang Enak, Dijamin Nagih!
Melakukan ta’aruf yang baik dalam Islam melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan proses ini sesuai dengan syariat dan tujuan pernikahan yang suci. Berikut tahapan yanh harus dijalankan :
Niat yang Tulus: Pastikan niat Anda adalah untuk mencari pasangan hidup yang diridhai Allah SWT. Niat yang tulus akan membantu menjaga proses ta’aruf tetap dalam koridor yang benar.
Melibatkan Pihak Ketiga: Selalu libatkan pihak ketiga, seperti keluarga atau wali, dalam setiap pertemuan. Ini untuk menjaga agar tidak terjadi khalwat (berduaan) yang dilarang dalam Islam.
Pertemuan yang Terbatas: Pertemuan dilakukan di tempat yang terbuka dan tidak mencurigakan. Hindari tempat-tempat yang bisa menimbulkan fitnah.
Pertukaran Informasi: Kedua belah pihak dapat bertukar informasi penting seperti biodata, latar belakang keluarga, pendidikan, dan tujuan hidup. Ini bisa dilakukan melalui CV ta’aruf.
Sholat Istikharah: Lakukan sholat istikharah untuk meminta petunjuk dari Allah SWT agar diberikan kemantapan hati dalam memilih pasangan.
Kejujuran dan Keterbukaan: Selama proses ta’aruf, kedua belah pihak harus jujur dan terbuka mengenai segala hal yang penting untuk diketahui oleh calon pasangan.
BACA JUGA:Mahasiswa UIN RF Raih Beasiswa Sang Surya, Presentasikan Ide Pengelolaan Tambang Islam di Malaysia
BACA JUGA:Dapatkan Skin dan Hadiah Gratis. Ini Kode Redeem Mobile Legends, 3 September 2024
Menjaga Adab dan Etika: Selalu menjaga adab dan etika dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Hindari pembicaraan yang tidak perlu dan tetap fokus pada tujuan pernikahan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, proses ta’aruf dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan ajaran Islam.