Mengenal Bukit Barisan Pegunungan Terpanjang di Pulau Sumatera yang Memiliki Peran Vital
Bukit Barisan, rangkaian pegunungan terpanjang di Pulau Sumatera, kaya akan keanekaragaman hayati dan sumber daya alam. Penting untuk dilestarikan demi masa depan Sumatera! Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Bukit Barisan adalah rangkaian pegunungan yang memanjang dari ujung utara hingga selatan Pulau Sumatera.
Dengan panjang sekitar 1.700 kilometer, pegunungan ini menjadi salah satu fitur geografis paling dominan di Indonesia.
Tidak hanya dikenal karena panjangnya, Bukit Barisan juga mencakup wilayah yang luas, lebih dari 50.000 kilometer persegi, dan menjadi rumah bagi beragam keanekaragaman hayati serta sumber daya alam yang melimpah.
Bukit Barisan dimulai dari Aceh di utara hingga Lampung di selatan, melintasi hampir seluruh provinsi di Pulau Sumatera, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, hingga Lampung.
BACA JUGA:Brigjen TNI Adri Koesdyanto Resmi Memimpin Korem 044/Garuda Dempo
BACA JUGA:Kantor Disnakertrans Sumsel Sepi Usai OTT Kadis, Pegawai Tidak Tahu Keberadaan Atasan Mereka
Di sepanjang perjalanannya, pegunungan ini membentang melalui hutan tropis lebat, dataran tinggi, lembah subur, dan gunung-gunung aktif.
Salah satu ciri khas Bukit Barisan adalah keberadaan gunung-gunung berapi aktif, seperti Gunung Kerinci, Gunung Sinabung, dan Gunung Dempo, yang tidak hanya menarik perhatian wisatawan, tetapi juga memiliki peran vital dalam membentuk ekosistem dan kesuburan tanah di kawasan sekitarnya.
Kawasan Bukit Barisan juga kaya akan flora dan fauna langka. Hutan tropis yang mengelilinginya menjadi tempat tinggal bagi spesies langka seperti harimau Sumatera, gajah Sumatera, dan orangutan.
BACA JUGA:Manfaatkan Diskon Listrik 50% dari PLN di Awal Tahun 2025
Keanekaragaman hayati di kawasan ini menjadikannya sangat penting untuk dipelihara.
Selain sebagai tempat tinggal bagi berbagai spesies, Bukit Barisan juga memiliki dataran tinggi yang subur, seperti Dataran Tinggi Karo dan Dataran Tinggi Kerinci, yang mendukung sektor pertanian lokal.
Keberadaan lembah-lembah di sepanjang pegunungan ini juga berkontribusi pada kesuburan tanah, menjadikannya daerah pertanian yang subur.