UMKM Tagih Janji Paslon Pilkada Jualan Program Pro-Rakyat, Pengamat Politik: Jangan Pilih Kandidat Pembohong

Sabtu 31 Aug 2024 - 21:37 WIB
Reporter : Tim
Editor : Widi Sumeks

“Sehingga keberadaan pemerintah nantinya benar terasa adanya dan hadir," harap Idham. Sebuah program kerja yang ditawarkan kepada calon pemilihnya, harus didasarkan atas kajian ilmiah yang mendalam. Yakni, kajian dengan menggunakan data-data serta melihat peluang-peluang yang akan dicapai daerah tersebut di masa yang akan datang. "Sumatera Selatan yang memiliki potensi sektor perkebunan dan pertanian yang cukup tinggi, serta ditopang oleh sektor pertambangan dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakatnya,” beber Idham.

Maka seharusnya, sambung Idham, janji dan program kerja lebih mengarah ke sektor-sektor tersebut. Bagaimana kebijakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah terkait dengan pengembangan pertanian dan perkebunan secara komprehensif.

“Mulai dari infrastruktur, tata niaga, para pelaku usaha, diversifikasi produk sampai dengan perluasan pasarnya," ungkapnya. Sementara sektor tambang, bagaimana masyarakat yang berada di sekitar lokasi pertambangan dapat menikmati hasil tambang tersebut lebih optimal. 

Sebuah pembangunan yang baik, adalah mendorong pembangunan yang selama ini bertumpu pada sektor primer (perkebunan, pertanian). Kemudian menuju ke pembangunan yang bertumpu pada sektor tersier,  dengan ditandai oleh peran industri yang semakin besar.

“Serta pada akhirnya akan menuju sektor tersier, yang lebih banyak didominasi oleh sektor jasa seperti perbankan, asuransi, pendidikan dan pariwisata,” papar pria berkacamata itu. Oleh karena itu, diharapkan para calon peminpin daerah ini mampu untuk membawa daerahnya i menjadi wilayah yang maju didasarkan atas potensi yang ada. Dimana pada akhirnya menjadi sebuah daerah yang mengandalkan sektor tersier dalam perekonomiannya. 

"Jika hal ini mampu dilaksanakan, maka pemimpin tersebut berhasil membawa pembangunan yang maju bagi daerahnya. Bukan hanya berkutat pada isu-isu lokal saja, tanpa melihat perspektif lebih jauh. Bagaimana daerahnya akan maju, dengan memanfaatkan peluang di masa yang akan datang. Semoga," harap Idham.

  

Jangan Pilih Kandidat Pembohong

Total ada 46 bakal pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU masing-masing daerahnya, di masa pendaftaran 27- 29 Agustus 2024. Tentunya harapan besar masyarakat, tertumpu kepada para paslin tersebut yang akan mengikuti kontestasi pilkada serentak 27 November 2024 nanti.

“Tentunya, ada banyak harapan yang ditumpahkan masyarakat kepada para kandidat. Terutama mereka yang terpilih pada pilkada mendatang,” kata pengamat politik Sumatera Selatan, Ade Indra Chaniago, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Namun yang disesalkannya pada pilkada serentak 2024 ini, terjadi bapaslon melawan kotak kosong. Seperti untuk Pilkada Ogan Ilir dan Empat Lawang. Meski pendaftaran diperpanjang 3 hari untuk ketiga daerah itu, namun menurutnya sia-sia. Karena parpol sudah habis diborong.

“Kenapa saya sayangkan, karena elit politik tidak memberikan kesempatan agar banyak pasangan yang dapat maju. Berarti sia-sia saja putusan MK terbaru tersebut. Seharusnya, masyarakat memiliki pilihan berdasarkan hati nurani mereka," kata dia.

Menurutnya, itu menjadi potret kurang baik. "Yang seharusnya di suatu daerah ada 4 sampai atau 5 pasang, ini yang terjadi (Ogan Ilir dan Empat Lawang) tidak ada lawan. Ini tidak disambut baik oleh elit kita," cetusnya.

Dia berharap elit politik jangan mengedepankan adat diam. Sehingga yang ada, oleh rakyat tapi tidak untuk rakyat demokrasi yang ada saat ini. Siapapun yang terpilih nantinya, diharapkan betul-betul untuk mensejahterakan rakyat. 

"Jangan lagi isu politik dijadikan jargon-jargon semata. Misalnya calon gubernur, bupati dan wali kota memberikan janji, namun ketika jadi (terpilih), tidak terealisasi," imbuhnya. Kata Ade, biasanya isu yang dikemukakan adalah isu pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Boleh saja mereka berebut program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendidikan. Karena calon pemimpin harus memiliki punya sense pendidikan dan lainnya. 

Kategori :