JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin intensif mendorong implementasi keuangan berkelanjutan sebagai upaya menghadapi tantangan perubahan iklim di Indonesia.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan industri jasa keuangan yang lebih resiliens dan adaptif terhadap berbagai risiko lingkungan.
Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, menegaskan hal tersebut dalam konferensi internasional Asian Confederation of Institutes of Internal Auditors (ACIIA) Regional Conference 2024 yang mengusung tema "Purposeful Impact." Konferensi ini diselenggarakan oleh Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia di Bali pada Rabu lalu.
Sophia Wattimena menyatakan, "Tantangan yang kita hadapi memang besar, namun begitu pula dengan peluang yang ada. Implementasi keuangan berkelanjutan membuka potensi investasi bernilai triliunan rupiah, menciptakan banyak lapangan kerja baru, dan membangun masa depan yang lebih tangguh dan sejahtera bagi generasi mendatang."
BACA JUGA:Kemenag Minta Warga Dukung Gerakan Berwakaf
BACA JUGA:Pelantikan YBH SSB Kota Palembang: Dorong Inovasi dan Keadilan bagi Kaum Marginal
Dalam konferensi ini, Sophia juga mengungkapkan bahwa OJK telah mengeluarkan sejumlah regulasi pendukung, termasuk peraturan perdagangan karbon melalui bursa karbon dan penerbitan Taksonomi Hijau Indonesia (TKBI).
TKBI berfungsi sebagai standar utama untuk mengklasifikasikan kegiatan ekonomi yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan serta target Net Zero Emission (NZE) Indonesia.
OJK juga berencana memperbarui Peraturan OJK (POJK) 51/2017 terkait implementasi keuangan berkelanjutan agar selaras dengan standar internasional seperti IFRS S1 dan S2. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi serta mencegah praktik greenwashing.
BACA JUGA:Deretan Papan Catur Sultan, Harga Selangit hingga Lebih Mahal dari Supercar
BACA JUGA:Mau Beli Suzuki S-Presso? Simak Dulu Simulasi Kreditnya Agar Kantong Aman!
Konferensi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Presiden IIA Indonesia, Ketua Dewan Global IIA, Ketua International Audit Standard Board IIA, serta Presiden ACIIA, bersama dengan para internal auditor dari kawasan Asia.