Stres, kecemasan, dan depresi adalah beberapa kondisi mental yang umum dihadapi mahasiswa dan bisa mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkonsentrasi dan belajar.
Tanpa dukungan dan intervensi yang tepat, masalah ini bisa menyebabkan mahasiswa membutuhkan waktu lebih lama untuk lulus.
BACA JUGA:7 Jurusan Kuliah yang Mahasiswanya Paling Sering Demo, Ternyata Ini Faktor Pemicunya
BACA JUGA:Suka Ngobrol dan Ketemu Orang Baru, 5 Jurusan Kuliah Ini Cocok Buat Kamu yang Ekstrovert
6. Kualitas dan Metode Pengajaran
Kualitas pengajaran dan metode yang digunakan oleh dosen juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi waktu kelulusan mahasiswa.
Mahasiswa yang merasa bahwa metode pengajaran tidak efektif atau kurang mendukung pemahaman mereka tentang materi pelajaran mungkin mengalami kesulitan untuk lulus dalam waktu yang ditetapkan.
Selain itu, kurangnya bimbingan dari dosen atau pembimbing akademik dalam menyusun rencana studi yang sesuai juga bisa menjadi kendala.
7. Tuntutan Kurikulum dan Persyaratan Akademik
Beberapa program studi memiliki tuntutan kurikulum yang lebih kompleks dan persyaratan akademik yang ketat, yang bisa mempersulit mahasiswa untuk lulus tepat waktu.
Misalnya, program studi yang membutuhkan banyak penelitian atau proyek praktikum sering kali memerlukan waktu yang lebih lama untuk diselesaikan.
Selain itu, adanya persyaratan tambahan seperti magang atau sertifikasi tertentu juga bisa memperpanjang masa studi mahasiswa.
BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah di Indonesia yang Mahasiswanya Sering Melakukan Aksi Unjuk Rasa atau Demonstrasi
8. Kurangnya Motivasi dan Dukungan
Motivasi dan dukungan dari keluarga, teman, dan lingkungan kampus memainkan peran penting dalam keberhasilan akademik mahasiswa.