https://sumateraekspres.bacakoran.co/

7 Jurusan Kuliah yang Mahasiswanya Paling Sering Demo, Ternyata Ini Faktor Pemicunya

7 Jurusan Kuliah yang Mahasiswanya Paling Sering Demo, Ternyata Ini Faktor Pemicunya-foto: kris samiaji/sumeks-

SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi unjuk rasa atau demonstrasi merupakan salah satu bentuk partisipasi politik yang sering dilakukan oleh mahasiswa di Indonesia. 

Gerakan mahasiswa memiliki peran penting dalam sejarah politik Indonesia, dari masa perjuangan kemerdekaan hingga reformasi. 

Aksi-aksi ini tidak hanya mencerminkan semangat juang para mahasiswa, tetapi juga menjadi cerminan dari dinamika sosial dan politik yang terjadi di masyarakat. 

Setiap tahunnya, berbagai isu mulai dari kebijakan pemerintah, masalah sosial, hingga hak asasi manusia menjadi pemicu demonstrasi. 

BACA JUGA:5 Kampus yang Mahasiswanya Paling Sering Demo, Ada UI, UGM hingga Unsri, Mana Nomor 1?

BACA JUGA:Pandangan Islam Terhadap Demonstrasi, Perspektif Beragam dan Regulasi di Berbagai Negara

Namun, tidak semua jurusan kuliah memiliki intensitas yang sama dalam terlibat dalam aksi unjuk rasa. Beberapa jurusan lebih aktif dibandingkan yang lain. 

Artikel ini akan mengulas jurusan-jurusan kuliah di Indonesia yang mahasiswanya paling sering melakukan aksi unjuk rasa, serta faktor-faktor yang mendorong keterlibatan mereka dalam aktivitas tersebut.

1. Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Politik mungkin menjadi salah satu jurusan yang paling sering diasosiasikan dengan aksi unjuk rasa. 

Mahasiswa di jurusan ini mempelajari dinamika politik, pemerintahan, dan kebijakan publik. 

Mereka cenderung lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil atau merugikan masyarakat. 

Keterlibatan mereka dalam aksi unjuk rasa sering kali didorong oleh keinginan untuk mengubah kebijakan atau menekan pemerintah agar lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Faktor Penyebab:

  • Pemahaman mendalam tentang isu-isu politik dan sosial.
  • Motivasi untuk terlibat langsung dalam perubahan kebijakan.
  • Lingkungan akademik yang mendorong diskusi kritis dan pemikiran analitis.

Tag
Share