7 Jurusan Kuliah yang Mahasiswanya Paling Sering Demo, Ternyata Ini Faktor Pemicunya
7 Jurusan Kuliah yang Mahasiswanya Paling Sering Demo, Ternyata Ini Faktor Pemicunya-foto: kris samiaji/sumeks-
BACA JUGA:Kerusuhan Mei 1998: Demo Mahasiswa Terbesar dan Tragis di Indonesia
BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah Ini Mahasiswanya Tak Banyak Interaksi Sosial, Cocok Buat Kaum Introvert
2. Sosiologi
Mahasiswa jurusan Sosiologi juga sering terlibat dalam aksi unjuk rasa. Mereka mempelajari struktur sosial, ketidakadilan, dan dinamika kelompok dalam masyarakat.
Aksi unjuk rasa bagi mahasiswa sosiologi sering kali merupakan bentuk protes terhadap ketidakadilan sosial dan pelanggaran hak asasi manusia.
Faktor Penyebab:
- Kesadaran tinggi tentang ketidakadilan sosial dan ekonomi.
- Solidaritas terhadap kelompok-kelompok yang tertindas.
- Pengaruh teori-teori kritis yang dipelajari dalam kurikulum.
3. Hukum
Jurusan Hukum melahirkan banyak aktivis mahasiswa yang terlibat dalam demonstrasi. Mereka memiliki pemahaman yang baik tentang hukum dan hak asasi manusia.
Ketika terjadi pelanggaran hukum atau kebijakan yang dianggap tidak konstitusional, mahasiswa hukum sering menjadi garda terdepan dalam mengorganisir aksi unjuk rasa.
Faktor Penyebab:
- Pemahaman mendalam tentang hukum dan konstitusi.
- Motivasi untuk menegakkan keadilan dan supremasi hukum.
- Kesadaran terhadap pelanggaran hak asasi manusia.
4. Ilmu Komunikasi
Mahasiswa Ilmu Komunikasi memiliki kemampuan untuk menyebarkan pesan dengan efektif, membuat mereka menjadi aktor penting dalam aksi unjuk rasa.
Mereka sering menggunakan keterampilan komunikasi mereka untuk mengorganisir massa, mempengaruhi opini publik, dan menggalang dukungan melalui media sosial.
Faktor Penyebab:
- Kemampuan komunikasi dan pengorganisasian massa yang baik.
- Kesadaran tentang pentingnya media dalam mempengaruhi opini publik.
- Keterampilan dalam strategi komunikasi dan kampanye.
BACA JUGA:Daftar Pilkada Pakai Putusan MK, Pendemo Robohkan Pagar, DPR Batal Sahkan RUU Pilkada