Wasapada Penderita Diabetes Rentan Gangguan Mental, Simak Disini Penjelasannya

Sabtu 24 Aug 2024 - 08:00 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

SUMATERAEKSPRES.ID - Diabetes merupakan salah satu penyakit yang bisa dikelola. Namun tak jarang penderitanya mengalami stres dan kecemasan dengan kondisi yang dialaminya.

Gangguan mental adalah penyakit yang memengaruhi emosi, cara berpikir, dan perilaku seseorang. Berbagai jenis gangguan mental yang umum ditemui, antara lain: stres, gangguan kecemasan, dan depresi. Kabarnya, diabetesi alias penderita diabetes rentan mengalami masalah mental.

Hal ini tentu saja beralasan, mengingat penderita harus mengontrol penyakitnya. Salah satu jenis gangguan mental yang sering ditemukan pada diabetesi adalah gangguan kecemasan. Gangguan ini terjadi ketika seseorang merasa takut atau gelisah. Kecemasan merupakan reaksi normal ketika seseorang menghadapi stres.

BACA JUGA:Hati-hati, Kurang Tidur Bersiko Terkena Diabetes dan Hipertensi

BACA JUGA:Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan, Salah Satunya Sangat Baik untuk Penderita Diabetes

Tak hanya itu, diabetesi juga lebih rentan mengalami depresi. Menurut penelitian, penderita diabetes tipe 2 lebih berisiko mengalami depresi dibandingkan dengan orang tanpa diabetes. Sayangnya, menurut data, hanya sebanyak 25-50 persen diabetesi dengan depresi yang didiagnosis dan mendapatkan pengobatan.

Hubungan gangguan mental dengan diabetes tidak cukup sampai di situ. Sebuah penelitian lain menemukan bahwa gangguan kecemasan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, terlepas dari faktor risiko diabetes lain yang sudah ada.

Pengidap diabetes rentan mengalami stres dan kecemasan karena harus selalu memastikan bahwa kadar gula di dalam darah mereka tetap normal. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh diabetesi untuk mengontrol penyakitnya, antara lain: Konsumsi makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Memantau gula di dalam darah secara teratur sepanjang harinya. Mengatur dosis insulin. Selain stres karena harus mengontrol penyakitnya, penderita diabetes juga rentan cemas karena adanya risiko komplikasi yang dapat menimpanya.

BACA JUGA:Ternyata Biji Mahoni Bisa Obati Maharia dan Diabetes, Simak Disini Penjelasannya

BACA JUGA:4 Olahraga yang Cocok Untuk Pengidap Diabetes. Nomor 4 Lebih Efektif

Sebagai catatan, seseorang dengan diabetes lebih rentan terhadap penyakit jantung, penyakit ginjal, dan stroke. Inilah yang pada akhirnya mengakibatkan diabetesi mengalami gangguan kecemasan dan stres.

Menurut penelitian, terapi kerja lebih efektif dibandingkan dengan obat-obatan. Namun, bicarakanlah dulu dengan dokter mengenai pengobatan yang paling tepat. Selain itu, ada beberapa cara untuk menangani stres dan kecemasan yang bisa dilakukan, antara lain: Aktif bergerak. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar rumah untuk mendapatkan ketenangan.

Bahkan kabarnya, efek ini bisa bertahan hingga berjam-jam. Bercerita dengan teman atau kerabat yang bisa dipercaya. Cara ini bisa membantu Anda mendapatkan saran yang diharapkan. Cobalah beberapa latihan relaksasi, seperti yoga atau meditasi. Lakukan hal-hal yang menyenangkan.

BACA JUGA:Hindari Diabetes, Kontrol Gula Darah, Awas Komplikasi Tidak Terlihat

Kategori :