3. Dokumentasi Visual
Jika memungkinkan, sertakan dokumentasi visual seperti foto yang relevan dengan pengalaman yang Anda refleksikan.
Dokumentasi ini sangat penting untuk memperkuat refleksi Anda, sehingga usahakan untuk mendokumentasikan proses pembelajaran melalui foto atau video.
4. Penggabungan Dokumen
Pastikan semua elemen jurnal, mulai dari refleksi, umpan balik, hingga dokumentasi visual, digabung dalam satu file tunggal. Hindari memisahkan dokumen-dokumen tersebut agar memudahkan proses validasi.
5. Format dan Ukuran File
Pastikan file jurnal diunggah dalam format PDF dengan ukuran maksimum 10 MB. Format dan ukuran file yang tepat akan memastikan bahwa jurnal Anda dapat diunggah tanpa masalah.
6. Kriteria Refleksi Jurnal
Refleksi yang Anda buat harus memenuhi beberapa kriteria berikut:
Kesesuaian dengan Minat: Refleksi harus sesuai dengan minat dan fokus Anda dalam pendidikan.
Pengalaman Otentik: Sertakan pengalaman "AHA" yang benar-benar Anda rasakan sebagai penemuan atau pemahaman baru.
Penguatan Tujuan dan Nilai: Refleksi harus memperlihatkan penguatan tujuan dan nilai Anda sebagai pendidik.
Penyebab Umum Gagal Validasi dan Solusinya
Banyak guru mengalami kegagalan validasi karena tidak mematuhi aturan yang berlaku. Berikut adalah beberapa penyebab umum dan solusinya:
Ketidaksesuaian dengan Ketentuan
Setiap modul jurnal memiliki ketentuan yang berbeda. Pastikan Anda membaca dan memahami ketentuan untuk setiap modul (Modul 1, Modul 2, dan Modul 3) dengan baik.