PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) hari ini mengadakan kegiatan donor darah secara serempak di 16 lokasi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Pontianak, Palangkaraya, Jayapura, Pekanbaru, Palembang, Medan, Malang, dan Cirebon.
Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-16 Generali Indonesia.
Selain bertujuan membantu mereka yang membutuhkan transfusi darah, acara ini juga merupakan upaya perusahaan dalam mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat. Inisiatif ini melibatkan hampir 2.000 pendonor dan relawan.
Di Palembang, kegiatan donor darah dilaksanakan di Kantor Pemasaran Generali Indonesia AG – Palembang G.E. Elite, yang berlokasi di Jalan Bay Salim No. 8-9, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Larang Musik Remix saat Perayaan HUT RI
BACA JUGA:Sudah 100 Kali Donor Darah, 36 Pendonor Palembang Berangkat ke Jakarta Terima Penghargaan Nasional
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pendonor, termasuk tenaga pemasar, nasabah, hingga masyarakat sekitar.
Jutany Japit, Direktur dan Chief Operation Officer Generali Indonesia mengatakan, Generali Indonesia telah hadir selama 16 tahun dan melindungi lebih dari 400.000 nasabah.
"Rasa syukur ini kami wujudkan melalui kegiatan donor darah, yang merupakan bentuk kepedulian nyata antar sesama, memberikan manfaat baik bagi pendonor maupun penerima donor," ujarnya.
Kata dia, kegiatan inj merupakan bagian dari nilai yang terus kami wujudkan, "Live the Community".
"Kami berupaya untuk terus berkontribusi dan menjadi bagian penting dari masyarakat di mana kami beroperasi," tambahnya.
BACA JUGA:Lagu Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Menyambut Hari Kebanggaan Bangsa dengan Melodi Penuh Makna
BACA JUGA:Rangkaian Peringatan HUT RI ke-79 di 2 Lokasi IKN dan Istana Negara hingga Upacara Penurunan Bendera
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, idealnya ketersediaan darah untuk donor adalah 2,5 persen dari jumlah penduduk, sehingga di Indonesia dibutuhkan sekitar 4,9 juta kantong darah.