2.Kurangnya minat dalam percakapan yang mendalam
Kamu mungkin berpikir bahwa terus-menerus berbicara dengan pasangan baik melalui pesan teks, telepon atau secara langsung adalah tanda cinta.
Jika pembicaraan Kamu cenderung hanya berfokus pada topik biasa dan tidak pernah menyelami topik yang lebih dalam dan pribadi maka pertanda Kamu lebih dikuasai nafsu daripada cinta.
Nafsu sering kali berkisar pada kegembiraan dan gairah sesaat tanpa keinginan untuk benar-benar memahami pikiran, ketakutan, mimpi atau pengalaman orang lain.
Sebaliknya, cinta melibatkan rasa ingin tahu yang tulus tentang dunia batin pasangan Kamu.
Intinya cinta itu ingin memahami sudut pandang mereka, masa lalu mereka dan harapan mereka untuk masa depan.
3.Hubungan berkembang dengan cepat
Hubungan yang berkembang cepat dapat terjadi karena pelepasan hormone seks seperti oksitosin dan vasopresin selama momen intim sehingga dapat menciptakan rasa ketertarikan atau kedekatan instan.
Namun cinta sejati justru membutuhkan waktu untuk berkembang saat Kamu saling mengenal dan membangun fondasi yang kuat.
Intinya cinta itu sabar yang mendorong hubungan tumbuh pada kecepatan alami sehingga menghargai kenyamanan dan batasan pribadi kedua pasangan.
BACA JUGA:Ingin Pasangan Anda Setia ? Ini 10 Tips biar Selalu Romantis
4.Adanya perasaan tidak aman
Jika didorong oleh nafsu maka hubungan sering kali tidak memiliki stabilitas dan kepastian yang datang bersama cinta sejati.
Kamu mungkin terus-menerus mempertanyakan di mana posisi Kamu atau bagaimana perasaan pasanganmu terhadap Kamu.
Sebaliknya, cinta justru memberikan rasa aman.