OKU TIMUR, SUMATERA EKSPRES – Persiapan Calon Pasukan Pengibar Bendera (Capaska) Kabupaten OKU Timur untuk Upacara 17 Agustus 2024 telah mencapai 60 persen. Para calon Paskibraka kini telah memasuki fase karantina sebagai bagian dari persiapan akhir.
Pelatih Paskibraka OKU Timur, Peltu Muhammad Sancoko, menyebutkan bahwa sejak Juni 2024, pelatihan terhadap 40 peserta Capaska telah berlangsung intensif.
Saat ini, mereka telah memulai karantina yang dimulai awal Agustus 2024. Selama periode ini, peserta tidak diperbolehkan menggunakan ponsel untuk memastikan fokus penuh pada latihan.
"Kesiapan saat ini sudah mencapai antara 50 hingga 60 persen. Selama di karantina, latihan dilakukan secara rutin setiap hari hingga 15 Agustus," kata Peltu Sancoko pada Rabu, 7 Agustus 2024.
BACA JUGA:Kepala Desa di OKI Hadiri Silaturahmi Bakal Calon Gubernur Sumsel, Berikut Alasannya
BACA JUGA:Jenggot Nabi, Pilihan Tepat untuk Pemula Pecinta Tanaman Hias, Simak Cara Merawatnya
Saat ini, proses pelatihan memasuki fase kritis, di mana pelatih sedang melakukan penyesuaian posisi calon Paskibraka. Penentuan siapa yang akan menjadi tim penggerek bendera dijadwalkan sekitar 10 Agustus.
Setelah kesiapan mencapai 80 persen, tahap selanjutnya adalah latihan bersama tim dari TNI dan Polri.
Peltu Sancoko juga menyebutkan beberapa tantangan dalam pelatihan, termasuk cuaca panas dan kesiapan fisik calon Paskibraka.
"Latihan fisik menjadi prioritas awal sebelum materi pelatihan, karena fisik dan mental yang kuat sangat penting untuk kelancaran pelaksanaan tugas," ujarnya.
BACA JUGA:Empat Tersangka Korupsi Naik Mobil Pribadi ke Rutan, Tanpa Rompi Tahanan dan Borgol
BACA JUGA:Kapolres OKU Timur Gelar Aksi Terjun Payung Pertama di Sumsel untuk Meriahkan HUT RI
Dengan persiapan yang terus berlangsung, diharapkan para calon Paskibraka dapat memberikan penampilan terbaik pada upacara bendera nanti di Lapangan Upacara Pemkab OKU Timur.